Wujud Kemanunggalan TNI-Rakyat, Kodim 0812/Lamongan dan BKKBN Gelar Penyuluhan KB dan Kesehatan Reproduksi

Infolamongn.id – Komando Distrik Militer (Kodim) 0812/Lamongan kembali menegaskan komitmen nyatanya dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan menjalin sinergi strategis bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kolaborasi ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan penyuluhan kesehatan dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang mengusung tema “TNI AD bersama Rakyat peduli kesehatan keluarga guna mewujudkan generasi sehat dan cerdas”.

Kegiatan yang dilaksanakan secara simultan di dua lokasi berbeda ini berhasil menarik partisipasi 58 orang peserta, mencerminkan tingginya antusiasme dan kesadaran masyarakat Kabupaten Lamongan akan pentingnya kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga yang matang.

Edukasi Intensif di Dua Kecamatan

Rangkaian kegiatan diawali dengan penyelenggaraan penyuluhan kesehatan yang dipusatkan di Balai Penyuluhan PPKB Kecamatan Kalitengah dan Karanggeneng. Fokus dari penyuluhan ini adalah memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan reproduksi dan berbagai program Keluarga Berndaraan (KB) yang tersedia.

Materi penyuluhan disampaikan secara interaktif, mencakup berbagai aspek critical dalam kesehatan reproduksi, mulai dari perawatan organ reproduksi, pentingnya pemeriksaan kesehatan pra-nikah, jarak ideal kehamilan, hingga pemahaman tentang anemia pada wanita usia subur. Tidak ketinggalan, edukasi mengenai berbagai metode kontrasepsi yang aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu juga menjadi highlight dalam sesi ini.

Pendekatan yang digunakan dalam penyuluhan ini partisipatif, di mana masyarakat tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga aktif bertanya dan berbagi pengalaman. Hal ini menciptakan dinamika diskusi yang hidup dan memastikan pesan-pesan kesehatan dapat tersampaikan dengan efektif.

Layanan Langsung dan Profesional di RSUD Soegiri

Sementara kegiatan penyuluhan berlangsung di dua kecamatan, pelayanan KB Kesehatan dan Metode Operasi Wanita (MOW) terpusat di RSUD Soegiri Lamongan. Pemilihan rumah sakit pemerintah ini untuk memastikan seluruh peserta mendapatkan layanan medis yang aman, profesional, dan terjangkau.

Metode Operasi Wanita (MOW) atau yang dikenal sebagai tubektomi, dipilih sebagai fokus layanan karena efektivitasnya sebagai metode kontrasepsi jangka panjang yang permanen. Peserta yang berminat dan telah melalui proses konseling sebelumnya, mendapatkan layanan ini secara gratis atau dengan biaya yang sangat terjangkau berkat sinergi antara Kodim dan BKKBN.

Selain MOW, layanan KB kesehatan juga mencakup konsultasi pemilihan alat kontrasepsi lainnya, seperti IUD, implant, dan suntik KB, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing peserta. Kehadiran tenaga medis profesional dari RSUD Soegiri menjadi jaminan kualitas dan keamanan dari setiap layanan yang diberikan.

Sinergi Vital untuk Masa Depan Lamongan yang Lebih Sehat

Peltu Saiful, Bati Teritorial Kodim 0812/Lamongan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas sinergi yang terbangun dan partisipasi aktif masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata dari semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Kegiatan ini merupakan bukti nyata Kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan komitmen kami, Kodim 0812/Lamongan, untuk tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tegas Peltu Saiful di hadapan para peserta.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kolaborasi dengan BKKBN merupakan hal yang vital untuk mensukseskan program-program penyuluhan dan layanan kesehatan di tingkat akar rumput. Tujuannya jelas dan terarah, yaitu membantu masyarakat Lamongan dalam mewujudkan perencanaan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.

“Partisipasi 58 orang hari ini adalah indikator positif bahwa kesadaran akan pentingnya perencanaan keluarga semakin meningkat. Kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut demi Lamongan yang lebih baik,” sambungnya penuh harap.

Dampak Strategis bagi Kesehatan Masyarakat dan Pembangunan Daerah

Kegiatan ini bukan sekadar program seremonial belaka. Dampaknya bersifat strategis dan jangka panjang. Pertama, dari aspek kesehatan, program ini secara langsung berkontribusi pada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui pengaturan jarak kelahiran dan kehamilan yang lebih terencana. Kedua, dari aspek sosial-ekonomi, keluarga yang merencanakan kelahirannya dengan baik cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan gizi anak-anaknya.

Ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan, di mana kualitas sumber daya manusia menjadi tulang punggung kemajuan suatu daerah. Keluarga yang sehat dan terencana adalah fondasi dari masyarakat yang sejahtera dan bangsa yang berdaya saing.

Mendorong Kesinambungan Program dan Perluasan Jangkauan

Keberhasilan kegiatan dengan angka partisipasi yang signifikan ini hendaknya menjadi pemicu untuk memperluas jangkauan program serupa ke kecamatan-kecamatan lain di Lamongan. Sinergi segitiga antara TNI (Kodim), BKKBN, dan institusi kesehatan seperti RSUD Soegiri terbukti efektif dalam menjangkau masyarakat dan memberikan layanan yang komprehensif, dari edukasi hingga tindakan medis.

Kodim 0812/Lamongan, melalui kegiatan seperti ini, terus mempertegas perannya yang multi-dimensional. Tidak hanya sebagai garda terdepan pertahanan negara, tetapi juga sebagai mitra aktif pemerintah daerah dan elemen masyarakat dalam membangun Lamongan dari aspek yang paling fundamental, yaitu kesehatan keluarga. Langkah nyata ini diharapkan dapat terus berkelanjutan dan meluas, mewujudkan Lamongan yang sehat, cerdas, dan sejahtera bagi semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *