Infolamongan.id – Suasana bergemuruh di Stadion Surajaya Lamongan pada Senin (06/10/2025) malam bukan hanya diwarnai oleh dinamika pertandingan sepak bola, tetapi juga oleh pengamanan ketat yang dilakukan oleh Polres Lamongan. Sebanyak 226 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan laga seru antara Persela Lamongan melawan Persipura Jayapura dalam lanjutan kompetisi Liga 2 Pegadaian Championship 2025/2026. Operasi pengamanan skala besar ini berhasil menciptakan situasi yang kondusif dari awal hingga akhir pertandingan, yang berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.
Komposisi pasukan pengamanan terdiri dari unsur Polri sebanyak 151 personel, Kodim 0812 Lamongan 20 personel, Satpol PP 5 personel, Damkar 5 personel, dan 45 steward. Kerja sama yang solid antar elemen keamanan ini menjadi tulang punggung utama terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi ribuan penonton yang memadati stadion.
Apel Pengamanan dan Penyamaan Persepsi Strategis
Sebelum pertandingan dimulai, seluruh personel pengamanan mengikuti apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H. Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya pelaksanaan tugas yang profesional dan humanis.
“Kedepankan langkah-langkah preventif. Tugas kita adalah mencegah, bukan sekedar menunggu dan merespon. Tunjukkan profesionalisme, namun tetap humanis dalam berinteraksi dengan suporter. Jaga situasi agar tetap kondusif selama jalannya pertandingan,” tegas Kapolres Agus Dwi Suryanto di hadapan pasukan.
Poin krusial dalam apel tersebut adalah pemaparan Elektronik Tactical Game (ETG) oleh Kompol Budi Santoso, S.H., M.H., selaku Kepala Pengendali Pengamanan. ETG berfungsi sebagai peta taktis digital yang berisi analisis kerawanan, penempatan posko dan personel, rencana antisipasi kerusuhan, hingga jalur evakuasi. Pemaparan ini bertujuan menyamakan persepsi dan strategi di lapangan, memastikan setiap personel memahami peran, tanggung jawab, dan area pengamanannya secara spesifik.
Dinamika Laga dan Pengamanan Berlapis
Pertandingan yang dinantikan ribuan suporter ini berjalan dengan intensitas tinggi. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Persela Lamongan, yang memicu euforia di tribun. Namun, babak kedua berhasil dimanfaatkan oleh Persipura Jayapura untuk membalikkan keadaan. Hingga peluit panjang dibunyikan, laga berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Persipura.
Dalam situasi pertandingan yang penuh emosi seperti ini, peran personel pengamanan diuji. Mereka menjaga ketertiban dengan sistem pengamanan berlapis, mulai dari penjagaan di pintu masuk, pengawasan di dalam stadion, hingga pengaturan lalu lintas di sekitar Stadion Surajaya. Unsur TNI dari Kodim 0812 Lamongan berperan dalam mendukung pengamanan perimeter luar stadion, sementara Satpol PP dan Damkar siaga untuk penanganan darurat. Ke-45 steward bertugas sebagai ujung tombak yang berinteraksi langsung dengan penonton, mengarahkan, dan menjadi titik kontak pertama jika terjadi masalah.
Apresiasi Kapolres dan Komitmen Berkelanjutan
Usai pertandingan, Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel gabungan dan pihak terkait. “Alhamdulillah, pelaksanaan pengamanan pertandingan sore ini berjalan aman, lancar, dan kondusif. Terima kasih kepada seluruh personel gabungan dan masyarakat Lamongan yang telah mendukung terciptanya situasi yang tertib dan damai,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Kapolres juga menegaskan komitmen Polres Lamongan untuk terus memberikan pengamanan terbaik dalam setiap kegiatan masyarakat, termasuk event olahraga. Pernyataan ini menegaskan peran Polri tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pengayom dan pelayan masyarakat yang memastikan setiap kegiatan publik dapat berlangsung dengan aman dan tertib.
Evaluasi dan Penutupan dengan Apel Konsolidasi
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan evaluasi, seluruh rangkaian kegiatan pengamanan ditutup dengan apel konsolidasi. Apel ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel telah melaksanakan tugas dengan baik, kembali dengan selamat, dan semua perlengkapan operasi dalam kondisi lengkap. Tahapan ini mencerminkan manajemen pengamanan yang terstruktur, tertib, dan accountable.
Refleksi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan Pengamanan Event Olahraga
Keberhasilan pengamanan laga Persela vs Persipura ini menjadi bukti nyata efektivitas kolaborasi antar lembaga. Sinergi antara Polri, TNI, Satpol PP, Damkar, dan steward menciptakan satu komando yang solid. Penggunaan teknologi seperti ETG juga menunjukkan pendekatan modern dan terencana dalam manajemen pengamanan.
Bagi masyarakat Lamongan, khususnya para pecinta sepak bola, operasi pengamanan seperti ini memberikan rasa aman dan nyaman untuk menikmati hiburan olahraga. Meski Persela harus mengakui keunggulan Persipura, atmosfer pertandingan tetap terjaga sportivitasnya. Ini adalah modal penting untuk membangun budaya menonton sepak bola yang sehat dan beradab di Lamongan.
Dengan ditutupnya apel konsolidasi, berakhirlah tugas pengamanan malam itu. Namun, komitmen Polres Lamongan untuk mengamankan event-event serupa di masa depan tetap terbuka. Setiap laga bukan hanya tentang perebutan poin, tetapi juga ujian bagi kesiapan dan profesionalitas aparat dalam menjaga ketertiban umum.









