Infolamongan.id – Kodim 0812/Lamongan melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2025 dengan penuh khidmat dan kemeriahan di Lapangan Upacara Kodim 0812/Lamongan, Minggu (05/10/2025). Upacara yang mengusung tema “TNI PRIMA-TNI RAKYAT-INDONESIA MAJU” ini menjadi momentum strategis untuk memperkokoh semangat kebersamaan antara TNI dengan seluruh komponen bangsa di Kabupaten Lamongan.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB ini menampilkan komposisi pasukan upacara yang sangat inklusif, mencerminkan semangat persatuan yang menjadi ciri khas Lamongan. Cuaca cerah menyambut pelaksanaan upacara, menambah khidmatnya suasana peringatan hari bersejarah bagi institusi TNI ini.
Komposisi Pasukan yang Merepresentasikan Seluruh Komponen Bangsa
Keunikan upacara kali ini terletak pada komposisi pasukan upacara yang melibatkan berbagai elemen masyarakat secara lengkap. Pasukan upacara terdiri dari:
1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) gabungan dari Kodim 0812/Lamongan dan Polres Lamongan, menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan Polri.
1 SSK gabungan dari Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Korpri Kabupaten Lamongan, dan PNS Kodim 0812/Lamongan, merepresentasikan perangkat daerah.
1 SSK gabungan dari organisasi kepemyarakatan, yaitu Banser, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan/TNI-Polri (FKPPI), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokama), Mahasiswa, dan Pramuka, yang mencerminkan partisipasi masyarakat sipil.
Komposisi ini menunjukkan bahwa TNI tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian integral dari masyarakat yang selalu bersinergi dengan berbagai komponen bangsa.
Prosesi Upacara yang Khidmat
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo, dengan Kapten Kav Sumaji sebagai Komandan Upacara. Prosesi upacara berlangsung dengan tertib dan khidmat, diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang diiringi lagu Indonesia Raya oleh korps drum band gabungan.
Penghormatan kepada Inspektur Upacara dilakukan dengan sempurna oleh seluruh pasukan, menunjukkan kedisiplinan dan profesionalisme yang tinggi. Suasana hening menyelimuti lapangan upacara saat bendera dikibarkan, menghadirkan momen mengharukan bagi semua yang hadir.
Amanat Panglima TNI yang Menggugah
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo membacakan amanat dari Panglima TNI. Amanat tersebut menekankan pentingnya peran TNI sebagai benteng kedaulatan negara, sekaligus sebagai komponen utama dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan nasional.
Panglima TNI dalam amanatnya menyoroti pencapaian TNI selama 80 tahun terakhir dalam menjaga keutuhan NKRI. “Dari masa perjuangan kemerdekaan hingga era reformasi, TNI tetap konsisten berada di garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara,” bunyi salah satu kutipan amanat yang dibacakan dengan penuh wibawa.
Harapan untuk Masa Depan
Dandim 0812/Lamongan dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Upacara HUT ke-80 TNI ini diharapkan dapat semakin meningkatkan profesionalisme prajurit TNI, serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, demi terciptanya Kabupaten Lamongan yang aman dan sejahtera.”
Lebih lanjut, Letkol Inf Deni menekankan bahwa di usia yang ke-80 ini, TNI harus semakin adaptif terhadap perkembangan zaman. “Tantangan ke depan semakin kompleks, karena itu kami terus berbenah diri, meningkatkan kapasitas, dan memperkuat sinergi dengan semua pihak,” tegasnya.
Kehadiran Seluruh Unsur Forkopimda
Hadir dalam upacara tersebut, seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lamongan, menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap TNI. Tampak hadir Bupati Lamongan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Kapolres Lamongan, Ketua DPRD, serta jajaran pimpinan OPD lainnya.
Kehadiran Ketua beserta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII Dim 0812 juga menjadi perhatian khusus. Mereka hadir dengan pakaian adat Jawa yang anggun, menunjukkan dukungan keluarga prajurit terhadap pengabdian suami mereka.
Partisipasi Aktif Organisasi Kemasyarakatan
Partisipasi Banser, FKPPI, Kokama, mahasiswa, dan Pramuka dalam pasukan upacara menjadi bukti nyata dukungan masyarakat terhadap TNI. Ketua PC GP Ansor Lamongan, Ahmad Fauzi, menyampaikan bahwa keterlibatan dalam upacara ini merupakan bentuk komitmen organisasinya untuk selalu bersinergi dengan TNI.
“Kami dari GP Ansor siap mendukung TNI dalam menjaga keutuhan NKRI. Sinergi antara TNI dan organisasi kemasyarakatan adalah kunci menjaga persatuan bangsa,” ujarnya usai upacara.
Penampilan Memukau Pasukan Gabungan
Pasukan gabungan dari berbagai instansi menunjukkan performa yang memukau dalam upacara ini. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, mereka mampu menampilkan gerakan yang seragam dan kompak. Ini menunjukkan bahwa dengan latihan dan koordinasi yang baik, seluruh komponen bangsa bisa bersatu padu.
Pasukan dari Satpol PP dan Damkar terlihat sangat antusias mengikuti upacara. “Ini adalah pertama kalinya kami tergabung dalam pasukan upacara HUT TNI. Pengalaman yang sangat membanggakan,” ujar Slamet, salah seorang anggota Satpol PP.
Makna Tema “TNI PRIMA-TNI RAKYAT-INDONESIA MAJU”
Tema “TNI PRIMA-TNI RAKYAT-INDONESIA MAJU” yang diusung pada peringatan HUT ke-80 ini memiliki makna yang mendalam. “TNI PRIMA” mencerminkan komitmen TNI untuk selalu dalam kondisi terbaik dan profesional. “TNI RAKYAT” menegaskan kembali jati diri TNI yang lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Sedangkan “INDONESIA MAJU” menjadi cita-cita bersama yang diperjuangkan.
Wakil Bupati Lamongan dalam sambutannya menyatakan, “Tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Kita butuh TNI yang prima untuk mewujudkan Indonesia maju, dan itu hanya bisa dicapai dengan dukungan seluruh rakyat.”
Dampak Positif bagi Generasi Muda
Keikutsertaan mahasiswa dan Pramuka dalam upacara ini memiliki dampak edukatif yang signifikan. Bagi Anisa, mahasiswa Universitas Lamongan, pengalaman ini sangat berkesan. “Saya jadi lebih memahami peran TNI yang sesungguhnya. Tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai pengayom masyarakat,” ujarnya.
Pramuka Lamongan juga menyampaikan kebanggaannya bisa terlibat. “Ini menjadi pelajaran berharga tentang kedisiplinan dan cinta tanah air,” ujar Andi, salah seorang Pramuka Penegak.
Komitmen TNI untuk Terus Berbenah
Dalam usia yang ke-80, TNI berkomitmen untuk terus melakukan transformasi dan modernisasi. Dandim 0812/Lamongan menyampaikan bahwa Kodim Lamongan akan terus meningkatkan kapasitas prajuritnya melalui berbagai pendidikan dan pelatihan.
“Kami juga akan memperkuat program-program teritorial yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Karena TNI yang kuat adalah TNI yang dekat dengan rakyat,” tegas Letkol Inf Deni.
Penutup dengan Semangat Kebersamaan
Upacara ditutup dengan penyematan tanda penghargaan kepada prajurit berprestasi dan sesi foto bersama seluruh peserta upacara. Suasana kekeluargaan yang hangat tercipta, menguatkan pesan bahwa TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
“Delapan puluh tahun bukanlah akhir perjalanan, tetapi justru awal dari babak baru pengabdian TNI untuk Indonesia,” pungkas Dandim 0812/Lamongan menutup upacara.
Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam peringatan HUT TNI ke-80 ini, diharapkan sinergi antara TNI dan seluruh komponen bangsa di Lamongan semakin kuat, mendukung terwujudnya Lamongan yang aman, damai, dan sejahtera.