Kapten Inf Tri Prastyo Jabarkan Peran Strategis TNI dalam Pembangunan Nasional di Radio Ronggo Hadi

Infolamongan.id – Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran aktif TNI dalam pembangunan nasional, Pasi Intel Kodim 0812 Lamongan, Kapten Inf Tri Prastyo, menjadi narasumber dalam acara dialog interaktif di Radio Ronggo Hadi. Berbagi gelombang udara dengan Prameswara selaku host, Kapten Inf Tri secara komprehensif memaparkan berbagai upaya nyata TNI tidak hanya dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga dalam mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor vital.

Dialog yang berlangsung hangat dan penuh edukasi ini berhasil mengupas tuntas kontribusi TNI, khususnya Kodim 0812 Lamongan, dalam membangun ketahanan pangan, meningkatkan kualitas pendidikan, serta derajat kesehatan masyarakat. Melalui frekuensi Radio Ronggo Hadi, suara Kapten Inf Tri menjangkau ribuan pendengar di seluruh penjuru Lamongan, menyampaikan pesan-pesan penting tentang bela negara dan sinergi membangun bangsa.

Peran TNI Melampaui Tugas Militrer: Dari Pertahanan ke Ketahanan Pangan

Salah satu poin utama yang ditekankan Kapten Inf Tri adalah peran TNI yang telah berevolusi melampaui tugas pokoknya. “TNI memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung pembangunan nasional, termasuk dalam bidang ketahanan pangan, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya di hadapan para pendengar setia Radio Ronggo Hadi.

Ia kemudian menjabarkan sejumlah program konkret yang telah dijalankan Kodim 0812 Lamongan. Di sektor ketahanan pangan, Kodim tak hanya gencar melakukan penanaman padi, tetapi juga mendorong pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO). Inisiatif ini memiliki dampak ganda yang strategis. Pertama, meningkatkan produksi pangan lokal dengan menggunakan pupuk berkualitas yang diolah secara mandiri. Kedua, mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia yang harganya fluktuatif, sehingga pada akhirnya membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani Lamongan.

“Kegiatan-kegiatan ini bukan sekadar program seremonial. Ini adalah langkah nyata yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Dengan mendukung swasembada pangan, kami tidak hanya membantu pemerintah, tetapi juga mengukuhkan kemandirian ekonomi di tingkat akar rumput,” jelas Kapten Inf Tri dengan semangat.

Bela Negara di Era Modern: Kesadaran dan Partisipasi Aktif Masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, Kapten Inf Tri juga menekankan konsep bela negara yang kontekstual dengan era modern. Menjaga kedaulatan negara, menurutnya, tidak lagi semata-mata diartikan sebagai memanggul senjata di perbatasan. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, bela negara memiliki makna yang lebih luas.

“Menjaga kedaulatan negara di era sekarang juga berarti berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional. Ketika masyarakat aktif dalam program-program pemerintah, mendukung ketahanan pangan, menjaga persatuan, dan membangun ekonomi lokal, itu semua adalah bentuk nyata dari bela negara,” paparnya.

Kodim 0812 Lamongan, lanjutnya, secara konsisten berupaya meningkatkan kesadaran akan hal ini melalui berbagai program komunikasi sosial (komsos) dan pembinaan teritorial. Tujuannya adalah membangun kesadaran kolektif bahwa keamanan nasional dan kesejahteraan nasional adalah dua sisi dari koin yang sama, yang tidak dapat dipisahkan.

Sinergi Tiga Pilar: Kunci Menuju Indonesia yang Kuat dan Sejahtera

Kapten Inf Tri kembali menegaskan bahwa kunci kesuksesan pembangunan terletak pada kolaborasi yang solid. “Dengan kerja sama yang baik antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang lebih kuat dan sejahtera,” ucapnya.

Sinergi segitiga ini, menurutnya, telah terlihat jelas dalam implementasi program di Lamongan. Kodim berperan sebagai penggerak, fasilitator, dan pendamping. Pemerintah daerah menyediakan regulasi dan sumber daya, sementara masyarakat sebagai subjek sekaligus objek pembangunan berpartisipasi aktif. Model kolaborasi inilah yang membuat program-program seperti UPPO dan penanaman padi dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

Edukasi Publik melalui Media: Menjembatani Kesenjangan Informasi

Keikutsertaan Kapten Inf Tri dalam acara Radio Ronggo Hadi ini bukanlah yang pertama kalinya. Hal ini mencerminkan strategi komunikasi Kodim 0812 Lamongan yang proaktif dalam menjangkau masyarakat. Media radio, dengan jangkauan yang luas dan sifatnya yang mudah diakses, dipilih sebagai sarana yang efektif untuk edukasi publik.

“Melalui acara ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami peran dan kontribusi TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan mendukung pembangunan nasional,” harap Kapten Inf Tri.

Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan rasa percaya dan dukungan masyarakat terhadap institusi TNI akan semakin kuat. Masyarakat juga diharapkan tidak lagi memandang TNI sebagai institusi yang jauh dan hanya hadir dalam situasi konflik, tetapi sebagai mitra aktif dalam kehidupan sehari-hari yang turut membangun dari desa hingga kota.

Refleksi dan Ajakan Kolaborasi untuk Kemajuan Bersama

Dialog di Radio Ronggo Hadi itu ditutup dengan sebuah refleksi dan ajakan. “Sikap proaktif dan kepedulian TNI dalam mendukung pembangunan nasional patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama,” pesan Kapten Inf Tri mengakhiri sesi wawancara.

Pernyataan ini bukan sekadar penutup percakapan, melainkan sebuah undangan terbuka bagi seluruh elemen masyarakat Lamongan. Kodim 0812 Lamongan, melalui narasi yang disampaikan oleh Kapten Inf Tri Prastyo, menegaskan posisinya sebagai bagian tak terpisahkan dari nadi kehidupan masyarakat. Mereka hadir tidak hanya dengan seragam dan tugas militer, tetapi juga dengan cangkul, bibit padi, pupuk organik, dan yang terpenting, dengan semangat untuk membangun negeri dari tanah yang paling subur: rasa persatuan dan gotong royong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *