Infolamongan.id – Kepedulian sosial Ipda Purnomo kembali diwujudkan melalui kegiatan Sedekah UMKM dengan membagikan 1000 porsi nasi pecel full gizi gratis kepada masyarakat. Acara yang digelar di lapangan Yayasan Berkas Bersinar Abadi, Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, pada Minggu (05/10/2025) ini mendapat sambutan meriah dari warga sekitar.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB ini dihadiri ratusan warga dari berbagai kalangan usia yang terlihat antusias berbondong-bondong mendatangi lokasi acara. Tidak hanya untuk menikmati nasi pecel full gizi gratis, masyarakat juga memanfaatkan momen ini untuk bersilaturahmi dan memeriahkan suasana kebersamaan di akhir pekan.
Antusiasme Warga Luar Biasa
Sejak pagi buta, panitia sudah disibukkan dengan persiapan pembagian nasi pecel. Ratusan warga sudah mulai mengantri dengan tertib, menunjukkan tingginya antusiasme terhadap program sosial ini. Para lansia, ibu-ibu dengan balita, hingga anak-anak sekolah terlihat sabar menunggu giliran mereka.
“Kami sangat senang dengan kegiatan seperti ini. Selain bisa menikmati makanan enak, kami juga bisa bertemu dengan tetangga yang jarang jumpa,” ujar Siti (65), salah seorang warga yang datang bersama cucunya.
Konsep Acara yang Menarik
Selain menyediakan hidangan nasi pecel gratis, panitia juga menyiapkan doorprize menarik bagi para pengunjung yang mengenakan pakaian adat Jawa terbaik. Hal ini bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa sekaligus menambah daya tarik acara. Terlihat beberapa peserta dengan pakaian tradisional Jawa lengkap dengan aksesorinya.
“Kami ingin memadukan antara kegiatan sosial dengan pelestarian budaya. Dengan begitu, acara tidak hanya bermanfaat secara materi, tetapi juga edukatif,” jelas Ipda Purnomo saat membuka acara.
Testimoni Warga yang Terbantu
Neneng (42), salah seorang warga yang sedang melintas di sekitar lokasi, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Ipda Purnomo atas kepeduliannya. Acara ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat kecil dan pengendara yang kebetulan lewat,” ungkapnya saat diwawancarai.
Dia menambahkan bahwa sebagai ibu rumah tangga dengan tiga anak, kegiatan seperti ini sangat meringankan beban ekonomi keluarganya. “Apalagi nasi pecelnya full gizi, sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak,” tambah Neneng.
Komitmen Berkelanjutan
Ipda Purnomo dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan Sedekah UMKM ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap dua minggu sekali. “Tujuan utama kami adalah untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku UMKM di wilayah Lamongan, agar supaya tidak tergantung hutang rentenir dan agar bisa mempunyai modal sendiri,” jelasnya.
Lebih detail, Ipda Purnomo memaparkan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam kegiatan ini sengaja dibeli dari pelaku UMKM lokal. “Sayuran dari petani lokal, bumbu dari pengusaha kecil, bahkan nasi kotaknya dari UMKM packaging. Jadi uang berputar di masyarakat,” ujarnya.
Dampak Positif bagi UMKM Lokal
Salah satu pelaku UMKM yang terlibat, Suryati (38), pengusaha sayuran keliling, mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Sejak ikut supply sayur untuk acara Ipda Purnomo, penghasilan saya meningkat. Bahkan sekarang bisa menabung untuk modal buka kios,” ceritanya dengan mata berbinar.
Tidak hanya Suryati, puluhan pelaku UMKM lainnya juga merasakan dampak positif. Mulai dari penjual tempe, tahu, hingga pengusaha kemasan makanan, semua mendapat bagian dalam kegiatan sosial ini.
Pendekatan Pemberdayaan Berkelanjutan
Ipda Purnomo menekankan bahwa program ini bukan sekadar bantuan sesaat, tetapi bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat jangka panjang. “Kami tidak hanya bagi-bagi nasi, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM. Harapannya, mereka bisa mandiri secara ekonomi,” tegasnya.
Beberapa peserta yang telah mengikuti program ini bahkan sudah berhasil mengembangkan usahanya. Seperti Mulyadi (45), yang dari sebelumnya hanya jualan keliling, sekarang sudah memiliki warung nasi pecel sendiri.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat. Camat Modo, Drs. H. Mustain, M.Si., yang hadir dalam acara menyampaikan apresiasinya. “Ini adalah contoh nyata sinergi antara aparat dengan masyarakat. Program seperti ini sangat sejalan dengan visi pembangunan Pemkab Lamongan,” ujarnya.
Tokoh masyarakat setempat, K.H. Ahmad Fauzi, juga memberikan dukungan moral. “Dalam Islam, sedekah tidak hanya menyucikan harta, tetapi juga mempererat tali silaturahmi. Acara seperti ini sangat mulia,” ujarnya.
Inovasi dalam Pelaksanaan
Tidak sekadar membagikan makanan, acara ini juga dilengkapi dengan posko konsultasi UMKM gratis. Para pelaku usaha kecil bisa berkonsultasi tentang permodalan, pemasaran, dan pengembangan produk. Beberapa relawan dari kalangan profesional turut serta memberikan kontribusi mereka.
“Kami hadirkan konsultan perpajakan, marketing digital, dan pakar kemasan. Semua gratis untuk masyarakat,” jelas Ipda Purnomo.
Monitoring dan Evaluasi
Setiap pelaksanaan kegiatan, panitia selalu melakukan evaluasi untuk perbaikan di masa depan. “Kami catat semua masukan dari masyarakat. Mulai dari rasa makanan, sistem antrian, hingga variasi menu untuk acara berikutnya,” ujar Ipda Purnomo.
Mereka juga memantau perkembangan para pelaku UMKM yang terlibat. “Kami dampingi sampai benar-benar mandiri. Tidak berhenti hanya di acara bagi-bagi nasi,” tambahnya.
Dampak Sosial yang Lebih Luas
Kegiatan Sedekah UMKM ini telah menciptakan efek domino positif dalam masyarakat. Selain membantu perekonomian warga, juga mempererat hubungan sosial. Banyak warga yang sebelumnya tidak saling kenal, sekarang menjadi rekan usaha.
“Berkat acara ini, saya kenal dengan Bu Siti yang jualan tempe. Sekarang kami kerja sama buat supply bahan baku,” ujar Ahmad, pengusaha tahu yang rutin terlibat dalam kegiatan ini.
Harapan untuk Masa Depan
Ipda Purnomo berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta berkontribusi dalam membantu masyarakat dan memajukan UMKM di Lamongan. “Kami berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu sesama. Tidak harus besar, yang penting konsisten,” ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan positif yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.
Rencana Pengembangan
Ke depan, Ipda Purnomo berencana mengembangkan program ini dengan melibatkan lebih banyak desa. “Kami akan buka cabang di kecamatan lain. Targetnya, semua wilayah di Lamongan bisa merasakan manfaat program ini,” ungkapnya.
Mereka juga sedang menyusun program pelatihan kewirausahaan untuk generasi muda. “Kami ingin menciptakan wirausaha-wirausaha baru yang mandiri dan kreatif,” pungkas Ipda Purnomo penuh semangat.
Dengan komitmen yang kuat dan pelaksanaan yang konsisten, program Sedekah UMKM Ipda Purnomo tidak hanya sekadar kegiatan sosial, tetapi telah menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat akar rumput di Lamongan.
