Infolamongan.id – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali membuktikan kemampuannya yang tidak hanya unggul dalam menjaga kedaulatan negara dan membina masyarakat, tetapi juga mampu menorehkan prestasi membanggakan di bidang olahraga. Bukti nyata datang dari Serda Atrap, seorang Babinsa Kodim 0812/Lamongan, yang berhasil mengukir serangkaian prestasi gemilang di kancah atletik lari Jawa Timur dalam kurun waktu singkat.
Serda Atrap menunjukkan konsistensi dan kegigihan luar biasa dengan meraih podium di empat ajang lari bergengsi secara berturut-turut. Keahlian dan ketahanan fisiknya sebagai Prajurit TNI menjadi modal utama untuk bersaing dengan para atlet profesional dari berbagai daerah. Prestasi ini semakin mengukuhkan reputasi TNI sebagai institusi yang tidak hanya mencetak prajurit tangguh, tetapi juga atlet berprestasi.
Deretan Prestasi Membanggakan
Dalam catatan prestasinya yang gemilang, Serda Atrap berhasil meraih:
-
Juara 3 Lomba Lari 11K PantuRun Adhyaksa dalam rangka memperingati Hari Adhyaksa
-
Juara 2 Lomba Lari 10K dalam event Majapahit Run memperingati HUT ke-107 Kota Mojokerto
-
Juara 3 Lomba Lari Run The Right Lane dalam rangka HUT ke-70 Korlantas di Surabaya
-
Juara 2 Lomba Lari dalam tajuk Unisda Run yang digelar oleh UNISDA Lamongan
Pencapaian ini tidak didapatkan dengan mudah. Serda Atrap harus berkompetisi dengan ratusan bahkan ribuan pelari dari berbagai kalangan, mulai dari atlet profesional, pelari amatir, hingga komunitas lari dari seluruh Jawa Timur.
Apresiasi Tinggi dari Pimpinan Kodim
Komandan Kodim (Dandim) 0812/Lamongan, Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo, menyatakan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas capaian prajuritnya. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Serda Atrap. Ini adalah bukti nyata bahwa Prajurit Kodim 0812/Lamongan memiliki mental juara dan fisik yang prima,” ujar Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo dengan penuh kebanggaan.
Lebih lanjut, Dandim menekankan bahwa prestasi ini menunjukkan kedisiplinan dan semangat juang yang selalu ditanamkan di setiap prajurit. “Serda Atrap telah membawa nama baik satuan dan juga menjadi contoh teladan bagi seluruh prajurit, bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, kita bisa meraih prestasi terbaik di bidang apapun, sambil tetap menjalankan tugas pokok sebagai Babinsa yang hadir di tengah masyarakat, Lamongan Megilan Berhasil!!” tutupnya.
Keseimbangan Tugas dan Prestasi
Yang membuat prestasi Serda Atrap semakin istimewa adalah kemampuannya menyeimbangkan tugas pokok sebagai Babinsa dengan latihan dan kompetisi lari. Sebagai seorang Bintara Pembina Desa, Serda Atrap memiliki tanggung jawab besar dalam membina masyarakat di wilayah teritorialnya. Namun, hal ini tidak menjadi halangan baginya untuk terus berprestasi di bidang olahraga.
“Saya memanfaatkan waktu luang di luar jam dinas untuk berlatih. Kadang latihan dilakukan pagi sebelum apel, atau sore hari setelah menyelesaikan tugas pembinaan masyarakat,” ujar Serda Atrap ketika diwawancarai usai menerima penghargaan.
Disiplin Militer sebagai Kunci Sukses
Kedisiplinan tinggi yang menjadi ciri khas prajurit TNI menjadi faktor penentu kesuksesan Serda Atrap. Rutinitas latihan fisik yang sudah menjadi bagian dari kehidupan militer memberinya fondasi yang kuat untuk berkembang di dunia atletik. “Latihan dasar militer yang keras membentuk mental dan fisik saya menjadi lebih tangguh. Ini sangat membantu ketika harus menghadapi trek lari yang menantang,” ceritanya.
Serda Atrap mengungkapkan bahwa dirinya sudah menyukai olahraga lari sejak lama, namun baru serius menekuninya dalam dua tahun terakhir. “Awalnya hanya iseng ikut lomba, ternyata bisa menang. Dari situ saya semakin termotivasi untuk serius berlatih,” kenangnya.
Dukungan dari Sesama Prajurit
Prestasi Serda Atrap tidak lepas dari dukungan rekan-rekan sejawat dan pimpinan di Kodim 0812/Lamongan. Mereka tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga membantu menyesuaikan jadwal dinas agar Serda Atrap bisa mengikuti berbagai kompetisi.
“Kami sengaja mengatur jadwal dinasnya agar tidak bentrok dengan jadwal lomba. Ini bentuk dukungan kami terhadap bakat yang dimiliki prajurit,” ujar Danramil setempat, Kapten Inf Joko Susilo.
Inspirasi bagi Masyarakat dan Generasi Muda
Prestasi Serda Atrap telah menjadi inspirasi tidak hanya bagi sesama prajurit, tetapi juga masyarakat Lamongan, khususnya generasi muda. Banyak pemuda yang terinspirasi untuk lebih giat berolahraga setelah mengetahui prestasi yang diraih oleh Babinsa mereka.
“Lihat, Pak Serda Atrap saja sebagai tentara yang sibuk masih bisa berprestasi di olahraga. Kita yang punya waktu lebih luang harusnya bisa lebih baik,” ujar Rizki, salah seorang pemuda di desa binaan Serda Atrap.
Kontribusi bagi Pembangunan Olahraga Daerah
Prestasi yang diraih Serda Atrap juga menjadi kontribusi nyata bagi pembangunan olahraga di Kabupaten Lamongan. Keberhasilannya menunjukkan bahwa Lamongan memiliki potensi atlet yang bisa diandalkan di kancah regional maupun nasional.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan, Drs. H. Mulyono, M.Si., menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Serda Atrap. Ini membuktikan bahwa Lamongan memiliki bibit-bibit atlet potensial yang bisa dikembangkan,” ujarnya.
Rencana Pengembangan Diri ke Depan
Serda Atrap tidak berencana berhenti pada pencapaian saat ini. Dia sudah menyusun target-target baru yang lebih tinggi, termasuk mengikuti lomba-lomba tingkat nasional. “Tahun depan saya ingin mencoba lomba tingkat nasional. Saat ini masih terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dia juga berencana untuk membentuk komunitas lari di wilayah binaannya. “Saya ingin mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk gemar berlari. Selain menyehatkan, juga bisa meraih prestasi,” tambahnya.
Penghargaan dan Apresiasi
Atas prestasinya tersebut, Serda Atrap mendapatkan penghargaan khusus dari pimpinan Kodim 0812/Lamongan. Penghargaan diberikan tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga untuk memotivasi prajurit lainnya agar bisa berprestasi di berbagai bidang.
“Kami berharap prestasi Serda Atrap bisa memicu prajurit lainnya untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya. TNI mendukung penuh pengembangan diri prajurit di berbagai bidang,” tegas Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo.
Dampak Positif bagi Institusi TNI
Prestasi yang diraih Serda Atrap membawa dampak positif bagi citra TNI secara keseluruhan. Masyarakat semakin melihat bahwa TNI tidak hanya kuat di bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga mampu berprestasi di bidang lain, termasuk olahraga.
“Ini membuktikan bahwa prajurit TNI adalah manusia serba bisa. Bisa bertugas menjaga negara, sekaligus berprestasi di bidang olahraga,” ujar Budi Santoso, pengamat militer dari Universitas Lamongan.
Dengan prestasi gemilang yang terus diraih, Serda Atrap tidak hanya membawa nama baik dirinya sendiri, tetapi juga Kodim 0812/Lamongan dan institusi TNI secara keseluruhan. Dia menjadi living proof bahwa dengan disiplin, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, segala prestasi bisa diraih.