Infolamongan.id – Udara pagi di Caffe Setia 22, Kemlagi Gede, pada Minggu (12/10/2025) terasa istimewa. Sejak pukul 08.00 WIB, lokasi tersebut dipadati oleh puluhan orang dengan semangat dan senyum yang sama. Mereka adalah keluarga besar Relawan Bengawan Jero (RBJ), yang berkumpul untuk merayakan sebuah tonggak bersejarah: Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 organisasi mereka sekaligus menyaksikan peralihan kepemimpinan untuk periode baru. Acara yang berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah penegasan komitmen untuk terus mengabdi bagi masyarakat dan lingkungan di wilayah aliran Bengawan Jero.
Momen tersebut menjadi sangat spesial dengan dilantiknya Fajar Sae secara resmi sebagai Ketua RBJ untuk masa bakti 2025–2028. Prosesi pelantikan ini merupakan puncak dari proses musyawarah yang dilakukan dengan penuh kebersamaan dan mengutamakan semangat gotong royong, mencerminkan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh RBJ selama ini.
Sebuah Amanah Baru: Fajar Sae dan Visi Memajukan RBJ
Dalam suasana khidmat dan penuh haru, Fajar Sae secara resmi dikukuhkan memegang tampuk kepemimpinan. Di hadapan para sesepuh, pengurus, dan relawan yang hadir, ia menyampaikan pidato pertamanya sebagai ketua terpilih. Dengan suara tegas namun penuh kerendahan hati, Fajar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Amanah ini bukan hanya kehormatan, tapi tanggung jawab besar,” ujar Fajar Sae, disambut tepuk tangan meriah para peserta. Ia pun kemudian menegaskan tekadnya untuk membawa RBJ melangkah lebih jauh. “Mari kita jaga semangat kebersamaan, memperkuat solidaritas relawan, dan terus berbuat nyata bagi lingkungan serta masyarakat Bengawan Jero.”
Pidato tersebut bukan sekadar kata-kata. Dalam perjalanannya selama ini, Fajar Sae dikenal sebagai figur yang dekat dengan lapangan dan para relawan. Banyak yang mengenalnya sebagai sosok yang tidak segan turun langsung ke lokasi banjir, memimpin aksi penghijauan, atau berinteraksi dengan warga yang membutuhkan bantuan. Kedekatannya dengan denyut nadi organisasi menjadi modal berharga untuk memimpin RBJ ke depan.
“Fajar Sae dikenal dekat dengan para relawan dan selalu turun langsung di lapangan. Kami optimistis kepemimpinannya akan membawa semangat baru bagi RBJ,” tutur Koordinator Wilayah RBJ Kecamatan Karangbinangun, mewakili suara banyak relawan yang hadir. Ucapan selamat dan dukungan mengalir deras dari berbagai perwakilan wilayah, menandakan soliditas yang terjaga dalam organisasi ini.
Refleksi 4 Tahun Kiprah: Dari Aksi Sosial hingga Pelestarian Lingkungan
Perayaan HUT ke-4 ini juga menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang RBJ selama empat tahun terakhir. Sejak berdiri, RBJ telah menorehkan banyak catatan positif dalam berbagai bidang. Aksi-aksi sosial dan kemanusiaan menjadi nafas utama organisasi ini, mulai dari distribusi bantuan untuk masyarakat kurang mampu, pendampingan dalam situasi darurat, hingga program-program pemberdayaan.
Di bidang lingkungan, RBJ telah menjadi salah satu ujung tombak dalam penanggulangan banjir di wilayah Lamongan dan sekitarnya. Mereka aktif dalam aksi tanggap darurat saat banjir melanda, melakukan pemantauan tingkat ketinggian air, hingga membantu evakuasi warga. Tidak hanya merespons, RBJ juga aktif dalam upaya pencegahan melalui berbagai aksi penghijauan di sepanjang bantaran Bengawan Jero, yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi ekosistem dan mengurangi risiko bencana di masa depan.
Semua kiprah ini tidak lepas dari semangat para relawan yang tulus dan tanpa pamrih. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi dan usia, tetapi disatukan oleh satu visi yang sama: ingin berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Arahan Pembina: Menjadi Wadah Pengabdian yang Solid dan Bermanfaat
Dalam acara tersebut, Pembina RBJ juga hadir untuk memberikan arahan dan wejangan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai dasar organisasi serta terus berinovasi dalam pengabdian.
“RBJ harus tetap menjadi wadah pengabdian tanpa pamrih. Dengan kepemimpinan yang amanah, semoga langkah-langkah RBJ ke depan makin solid dan membawa manfaat luas bagi masyarakat,” pesannya.
Pembina juga mengingatkan agar RBJ tetap konsisten pada jalurnya sebagai organisasi relawan yang independen dan bersih. Ia berharap, di bawah kepemimpinan Fajar Sae, RBJ dapat menjalin sinergi yang lebih baik dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas lainnya, untuk memperluas dampak positif dari setiap aksi yang dilakukan.
Semangat Baru untuk Langkah Bersama Ke Depan
Perayaan HUT ke-4 dan pelantikan Fajar Sae ini pada akhirnya menjadi sebuah titik tolak yang penuh energi positif. Acara yang diakhiri dengan doa bersama dan ramah-tamah ini berhasil memperkuat ikatan kekeluargaan di antara seluruh anggota RBJ.
Momen ini adalah simbol dari semangat baru. Semangat untuk terus melangkah bersama dengan lebih kompak, menjaga dan melestarikan alam Bengawan Jero yang menjadi sumber kehidupan, serta memperkuat kepedulian terhadap sesama. Dengan kepemimpinan baru yang penuh dedikasi dan dukungan dari seluruh keluarga besar relawan, perjalanan RBJ di periode 2025–2028 diprediksi akan semakin dinamis dan penuh dengan karya nyata yang membawa kebaikan bagi Lamongan dan wilayah sekitarnya. Perayaan ini bukanlah garis finis, melainkan garis start untuk sebuah babak pengabdian yang lebih besar.
