Infolamongan.id – Stadion Surajaya, sejak lama menjadi saksi bisu berbagai pertandingan dan momen bersejarah di Lamongan, kini memasuki babak baru dalam sejarahnya. Laga pamungkas antara Persela dan Deltras FC menjadi penutup sekaligus awal dari proses pembongkaran total stadion yang akan dilakukan untuk membawa kehadiran stadion yang lebih modern dan sesuai standar FIFA.
Jadwal dan Rencana Pembangunan
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi, mengungkapkan bahwa stadion saat ini telah dinonaktifkan dari segala bentuk aktivitas. Rencananya, pembongkaran stadion, yang akan dimulai pada 28 Desember 2023, akan berlangsung hingga 18 Januari 2024. Setelah itu, dimulailah proses pembangunan tribun, penataan sistem drainase, dan penggantian rumput.
“Harapannya pembongkaran bisa cepat, karena sudah ada pemenang lelang dan bisa segera dibangun ulang,” ujar Erwin.
Peningkatan Fasilitas dan Kapasitas

Stadion Surajaya yang baru akan hadir dengan sejumlah peningkatan fasilitas. Pembatas atau perimeter akan dipasang untuk screening penonton, dan akan ditambahkan 4 ruang ganti pemain. Kapasitas penonton pun mengalami peningkatan signifikan, dengan kemampuan menampung sekitar 12.840 atau 13 ribu orang.
Melestarikan Sejarah Melalui Dua Bagian Tak Tergantikan
Meski mengalami perombakan total, Stadion Surajaya tetap menghormati nilai sejarahnya. Dua elemen yang memiliki nilai sejarah, yaitu monumen Choirul Huda dan plakat pembangunan pertama, tidak akan dibongkar. Sebaliknya, keduanya akan tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari stadion baru yang akan berdiri.
“Untuk sementara ini, dua item tersebut kita ambil untuk nanti kita pasang kembali di Stadion Surajaya yang baru nanti,” ungkap Erwin.
Investasi Peningkatan: Anggaran Rp 300 Miliar dari Kementerian PUPR
Pembangunan ulang Stadion Surajaya menjadi proyek besar yang mengandalkan dukungan penuh dari Kementerian PUPR RI. Total anggaran yang dialokasikan untuk transformasi stadion ini mencapai Rp 300 miliar, mencerminkan komitmen untuk menciptakan fasilitas olahraga yang modern dan berkelas.
Dengan langkah ini, Stadion Surajaya tidak hanya menjadi saksi sejarah tetapi juga simbol kemajuan dan inovasi di dunia olahraga Lamongan. Transformasi yang diusung oleh pembangunan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menjadikan Stadion Surajaya sebagai pusat kebanggaan baru dalam arena olahraga di Lamongan.