Infolamongan.id – Season 2 dari “Attack on Titan” membawa penonton lebih dalam ke dalam kisah yang penuh ketegangan dan keputusasaan. Di tengah ancaman yang semakin kompleks dari para Titan, Eren Jaeger, Mikasa Ackerman, dan Armin Arlert menghadapi tantangan yang lebih besar saat mereka bergabung dengan Korps Survei. Peningkatan ketegangan terjadi ketika Hange Zoe dan timnya mengungkapkan rahasia di balik tembok, yang mencetuskan kecurigaan dan mengungkapkan misteri kekuatan Titans Dinding yang tersegel di dalamnya.
Namun, ketegangan tidak hanya terbatas pada keberadaan Titans. Kemunculan Beast Titan, makhluk yang mampu berbicara, menambah dimensi baru pada konflik yang sudah rumit. Pertempuran melawan Titans semakin rumit dan membingungkan dengan berbagai aspek baru yang terungkap. Dalam upaya menyelamatkan Wall Rose, Scout Regiment memimpin misi berbahaya yang menyebabkan pengorbanan emosional dari beberapa anggota, seperti Sasha Braus dan Conny Springer.
Kisah Sasha Braus yang berusaha memperingatkan desanya dan Conny Springer yang menemukan misteri di rumahnya sendiri membawa lapisan emosional yang mendalam. Karakter-karakter ini menghadapi dilema moral dan konsekuensi atas pilihan mereka, menambah kompleksitas naratif. Sementara Eren dan teman-temannya terus berjuang untuk kebebasan, musim ini menjadi penanda penting dalam narasi epik “Attack on Titan”. Dengan konflik yang merayap dan pertanyaan yang semakin kompleks, Season 2 meninggalkan penonton dengan ketegangan yang belum terselesaikan dan keingintahuan akan nasib karakter-karakter utamanya.
Bersambung season 3
