Publisher Genshin Impact Setuju Bayar Denda Rp 327 Miliar atas Pelanggaran Privasi Anak

Infolamongan.id – Cognosphere, penerbit game populer Genshin Impact, menyatakan kesediaannya untuk membayar denda besar yang dikenakan oleh Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC). Pelanggaran ini terkait undang-undang privasi anak-anak, yang diatur dalam Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA).

Menurut laporan dari Reuters, Sabtu (18/1/2025), nominal denda yang harus dibayarkan mencapai angka fantastis, yakni USD 20 juta atau sekitar Rp 327 miliar. FTC menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Cognosphere terhadap data pengguna di bawah umur.

Pengawasan Lebih Ketat terhadap Pengguna Muda
Selain denda besar tersebut, FTC juga mengeluarkan perintah tambahan kepada Cognosphere. Salah satu langkah yang harus diambil adalah membatasi akses pemain di bawah usia 16 tahun dalam melakukan aktivitas belanja di dalam game Genshin Impact tanpa izin orang tua.

Selama ini, game Genshin Impact dikenal sebagai salah satu game yang memiliki sistem transaksi mikro (microtransaction) di dalamnya. Pemain dapat membeli item dalam game dengan menggunakan mata uang virtual yang dibeli dengan uang asli. Namun, kurangnya pengawasan terhadap pengguna muda membuat mereka dengan mudah melakukan pembelian tanpa persetujuan atau kontrol dari orang tua.

FTC menilai bahwa sistem seperti ini berisiko bagi anak-anak, terutama jika tidak ada mekanisme perlindungan yang memadai. Hal ini juga menjadi fokus dari pengawasan privasi digital yang semakin ketat di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat.

Komitmen untuk Perbaikan Sistem
Dalam pernyataan resmi, pihak Cognosphere menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama penuh dengan FTC untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan sistem keamanan dan privasi bagi semua pengguna game mereka.

Cognosphere mengatakan bahwa langkah-langkah baru akan diterapkan untuk memastikan bahwa setiap pengguna di bawah usia 16 tahun tidak dapat melakukan transaksi tanpa persetujuan orang tua. Hal ini termasuk sistem verifikasi usia yang lebih ketat dan pembatasan pada akun tertentu.

Selain itu, perusahaan juga berencana untuk memberikan edukasi kepada para pemain dan orang tua tentang pentingnya pengawasan terhadap aktivitas anak-anak dalam bermain game online.

Denda Besar Bukan Pertama Kali
Kasus seperti ini bukan pertama kalinya terjadi dalam industri game. Sebelumnya, beberapa perusahaan game besar juga pernah dikenai sanksi serupa karena dianggap melanggar undang-undang privasi anak-anak.

Denda besar yang dikenakan kepada Cognosphere ini menjadi pengingat bagi industri game untuk lebih memperhatikan regulasi yang berkaitan dengan privasi digital, terutama yang melibatkan anak-anak.

Dampak terhadap Genshin Impact
Genshin Impact, yang telah menjadi salah satu game paling populer di dunia sejak dirilis pada 2020, kemungkinan tidak akan mengalami penurunan popularitas yang signifikan akibat kasus ini. Namun, perusahaan harus menghadapi tantangan besar untuk memulihkan citra mereka di mata pengguna dan otoritas regulasi.

Langkah-langkah perbaikan yang dijanjikan diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah hukum, tetapi juga memberikan perlindungan yang lebih baik bagi komunitas pemainnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pengalaman bermain tetap positif dan aman, khususnya bagi pengguna muda.

Pelajaran bagi Industri Game
Kasus Cognosphere ini memberikan pelajaran penting bagi seluruh pelaku industri game untuk lebih berhati-hati dalam mengelola data pengguna, khususnya anak-anak. Regulasi yang ketat seperti COPPA menunjukkan bahwa ada batasan yang harus dihormati untuk melindungi generasi muda dari risiko dunia digital.

Dengan meningkatnya popularitas game online, perusahaan-perusahaan game harus memastikan bahwa mereka memiliki mekanisme perlindungan yang memadai. Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa inovasi dan popularitas tidak boleh mengorbankan aspek keamanan dan privasi pengguna.

Jika industri game mampu menerapkan sistem yang lebih baik, kepercayaan pengguna akan semakin meningkat, dan pengalaman bermain pun akan menjadi lebih aman bagi semua kalangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *