Infolamongan.id – PSKC Cimahi sukses mengamankan satu poin dalam laga perdana babak 8 besar Liga 2 2024/2025 melawan Persela Lamongan. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (21/1/2025) sore, berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil ini menjadi momentum positif bagi PSKC Cimahi untuk melangkah lebih percaya diri di babak selanjutnya.
Persela Lamongan sempat memimpin lebih dulu lewat gol sundulan Ezechiel Ndouasel pada babak pertama. Namun, PSKC Cimahi berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua melalui tendangan jarak jauh spektakuler dari Adlin Cahya.
Performa Tim yang Solid di Tengah Tekanan
Pelatih PSKC Cimahi, Kas Hartadi, mengungkapkan kunci keberhasilan timnya dalam mencuri poin di kandang lawan. Menurutnya, strategi disiplin dan kerja sama antar pemain menjadi elemen utama yang membawa hasil positif.
“Kami bermain dengan fokus tinggi dan menjaga kedisiplinan sepanjang laga. Para pemain juga mampu menerapkan strategi yang sudah direncanakan dengan baik. Hasil ini tentu sangat berarti bagi kami,” ujar Kas Hartadi dalam konferensi pers usai pertandingan.
Kas Hartadi juga memuji mental para pemain PSKC Cimahi yang tidak gentar menghadapi tekanan suporter tuan rumah. Menurutnya, menjaga konsentrasi dan memanfaatkan peluang yang ada menjadi kunci untuk bisa bersaing di babak 8 besar.
Babak Pertama: Dominasi Persela Lamongan
Persela Lamongan tampil dominan sejak awal pertandingan dengan mengandalkan kecepatan para pemain sayap mereka. Gol pembuka akhirnya tercipta pada pertengahan babak pertama melalui sundulan akurat Ezechiel Ndouasel, yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan.
Setelah gol tersebut, Persela terus menekan pertahanan PSKC Cimahi. Namun, penjaga gawang PSKC berhasil tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting yang menjaga skor tetap 1-0 hingga babak pertama usai.
Babak Kedua: Kebangkitan PSKC Cimahi
Di babak kedua, PSKC Cimahi mulai meningkatkan intensitas serangan. Pergantian pemain yang dilakukan Kas Hartadi memberikan dampak positif, terutama di lini tengah yang mulai mampu mengimbangi permainan Persela.
Momen penentu terjadi saat Adlin Cahya, gelandang PSKC Cimahi, mendapatkan ruang di luar kotak penalti. Dengan penuh percaya diri, ia melepaskan tendangan jarak jauh yang tidak mampu dijangkau oleh kiper Persela. Gol indah ini membawa kedudukan menjadi 1-1 dan membangkitkan semangat tim tamu.
Setelah gol penyama kedudukan, kedua tim saling jual beli serangan. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Respons Positif dari Kedua Tim
Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto, mengakui bahwa hasil imbang ini bukan yang diharapkan, terutama karena mereka bermain di kandang sendiri. Meski demikian, ia tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan para pemainnya.
“Kami sebenarnya punya beberapa peluang untuk menambah gol, tetapi penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah. Kami harus segera berbenah untuk laga berikutnya,” ujar Didik.
Di sisi lain, Kas Hartadi menyebut hasil ini sebagai bukti bahwa PSKC Cimahi mampu bersaing dengan tim-tim unggulan di babak 8 besar. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga konsistensi performa di pertandingan selanjutnya.
Persiapan Menuju Laga Berikutnya
Dengan hasil ini, PSKC Cimahi berhasil membuka peluang untuk melangkah lebih jauh di babak 8 besar. Mereka akan fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi lawan berikutnya dengan semangat tinggi.
Sementara itu, Persela Lamongan juga bertekad untuk segera bangkit dan memanfaatkan laga-laga selanjutnya untuk meraih poin maksimal. Sebagai salah satu tim unggulan di Liga 2, mereka berambisi untuk kembali ke jalur kemenangan.
Hasil imbang ini menjadi pelajaran berharga bagi kedua tim, baik dalam mengelola strategi maupun memanfaatkan peluang. Kompetisi yang semakin ketat di babak 8 besar menjanjikan persaingan yang menarik untuk disaksikan.