Infolamongan.id – Dua proyek strategis nasional di Kabupaten Lamongan, yakni pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) dan renovasi ulang Stadion Surajaya, ditargetkan selesai pada akhir Februari 2025. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo, Senin (30/12), yang memastikan progres kedua proyek berjalan sesuai rencana.
Jalan Lingkar Utara (JLU): Solusi Kemacetan dan Kawasan Ramah Lingkungan
Jalan Lingkar Utara (JLU) yang memiliki panjang 7,15 kilometer dirancang untuk mengurangi kemacetan di ruas jalan utama Lamongan, khususnya Jalan Jaksa Agung Suprapto hingga Jalan Panglima Sudirman. Sugeng mengungkapkan bahwa JLU kini telah mencapai 67 persen pengerjaan, dengan tahapan pengerasan jalan sedang berlangsung.
“Dalam dokumen Rencana Tata Bangun dan Lingkungan (RTBL), JLU dirancang sebagai kawasan multifungsi yang mencakup SPBU, rest area, sentra kuliner, hingga area parkir kendaraan besar. Kami berharap JLU menjadi kawasan komersial dan pergudangan yang ramah lingkungan,” jelas Sugeng.
Proyek ini juga menjadi kolaborasi antara pemerintah pusat dan Pemkab Lamongan, yang mengalokasikan dana sebesar Rp50 miliar untuk pembebasan lahan. JLU melintasi Desa Sidorejo (Kecamatan Deket) hingga Desa Plosowahyu (Kecamatan Lamongan), termasuk Kelurahan Sidokumpul.
Stadion Surajaya: Ikon Baru Sepak Bola Lamongan
Proyek renovasi Stadion Surajaya juga memasuki tahap akhir, termasuk commissioning test dan pelatihan untuk sistem mechanical, electrical, and plumbing (MEP). Dengan anggaran sebesar Rp292 miliar dari Kementerian PUPR, stadion ini dirancang sesuai standar FIFA dan akan menjadi kebanggaan warga Lamongan.
Stadion yang berdiri di atas lahan 5,3 hektare ini memiliki kapasitas 12.097 tempat duduk dengan sistem single seat. Selain area tribun, fasilitas lain yang disediakan mencakup parkir, area komersial, dan masjid. Kawasan luar stadion juga akan dilengkapi dengan ruang publik untuk aktivitas masyarakat, seperti jogging atau kegiatan olahraga lainnya.
“Stadion Surajaya tidak hanya untuk pertandingan sepak bola tetapi juga menjadi fasilitas multifungsi yang dapat mendukung berbagai kegiatan masyarakat Lamongan,” ujar Sugeng.
Komitmen Pemerintah untuk Lamongan yang Lebih Baik
Pembangunan JLU dan renovasi Stadion Surajaya adalah bukti nyata komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan infrastruktur di Lamongan. Dengan rampungnya dua proyek ini, masyarakat Lamongan diharapkan dapat merasakan manfaat besar, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun olahraga.
Sebagai informasi, pembangunan JLU telah direncanakan sejak masa Bupati Masfuk dan kini diwujudkan oleh Bupati Yuhronur Efendi. Proyek ini menjadi langkah strategis untuk memajukan wilayah Lamongan sekaligus mendukung pertumbuhan kawasan komersial dan aktivitas masyarakat yang lebih nyaman.
Februari 2025 akan menjadi momen penting bagi Kabupaten Lamongan untuk memulai babak baru sebagai daerah dengan infrastruktur unggulan yang siap mendukung pertumbuhan di berbagai sektor.