Infolamongan.id – Persela Lamongan harus menerima kenyataan pahit usai dikalahkan oleh Gresik United dengan skor 2-1 dalam laga seru Grup 3 Liga 2. Meski menelan kekalahan, posisi Persela sebagai pemuncak klasemen Grup 3 tetap aman untuk sementara waktu.
Pertandingan Sengit di Gelora Joko Samudro
Pertemuan kedua tim berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro pada Sabtu (11/1/2025). Laga yang mempertemukan dua rival Jawa Timur ini berlangsung sengit sejak awal peluit dibunyikan. Gresik United yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri langsung tampil dominan.
Hanya butuh dua menit bagi Gresik United untuk membuka keunggulan. Striker andalan mereka, Jose Wilkson, berhasil mencetak gol melalui sundulan memanfaatkan umpan matang dari sisi sayap. Gol cepat ini memberi suntikan semangat besar bagi skuad asuhan Djadjang Nurdjaman untuk terus menekan lini pertahanan Persela.
Meski Gresik United menciptakan beberapa peluang tambahan di babak pertama, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat mereka gagal menggandakan keunggulan. Di sisi lain, Persela mencoba bangkit dengan permainan yang lebih rapi dan berhasil menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama. Gol balasan tersebut tercipta dari skema serangan yang diselesaikan dengan apik oleh pemain Persela. Skor 1-1 pun menutup babak pertama.
Babak Kedua, Serangan Balik Gresik United Berbuah Gol
Memasuki babak kedua, permainan Persela Lamongan mulai menemukan ritme yang lebih baik. Mereka beberapa kali menciptakan peluang emas, namun sayangnya gagal dikonversi menjadi gol. Lini depan Persela terlihat kurang efektif dalam memanfaatkan kesempatan.
Sebaliknya, Gresik United kembali menunjukkan performa solid melalui strategi serangan balik cepat. Pada menit ke-68, Dicky Kurniawan berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan panjang yang dieksekusi dengan sempurna. Gol ini mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Gresik United.
Setelah gol tersebut, Persela semakin gencar menyerang demi menyamakan kedudukan. Namun, pertahanan Gresik United yang disiplin dan kokohnya penjaga gawang mereka membuat Persela kesulitan mencetak gol tambahan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 tetap bertahan untuk kemenangan Gresik United.
Persela Tetap Kokoh di Puncak Klasemen Grup 3
Meski kalah, Persela Lamongan tetap mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen Grup 3 Liga 2. Hal ini karena Persela sudah mengumpulkan poin yang cukup untuk unggul dari para pesaing di grupnya.
Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, mengakui bahwa pertandingan melawan Gresik United berjalan cukup ketat. Ia mengapresiasi perjuangan anak asuhnya, meskipun hasil akhirnya tidak memihak kepada mereka.
“Pertandingan tadi sangat menarik karena kedua tim bermain terbuka. Kami sama-sama ingin meraih kemenangan. Namun, beberapa peluang yang gagal dimaksimalkan menjadi pelajaran penting bagi kami untuk laga berikutnya,” ujar Zulkifli dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Kepercayaan Diri Gresik United Meningkat
Sementara itu, kemenangan ini memberikan suntikan semangat besar bagi Gresik United. Pelatih mereka, Djadjang Nurdjaman, menyatakan rasa bangganya terhadap performa tim yang berhasil meraih kemenangan di laga sulit ini.
“Kami bermain di bawah tekanan, tetapi anak-anak mampu tampil dengan penuh semangat dan disiplin. Kemenangan ini menjadi modal penting untuk menjaga konsistensi di sisa pertandingan Grup 3,” tutur Djadjang.
Pelajaran Penting untuk Persela
Kekalahan ini menjadi pengingat bagi Persela Lamongan bahwa persaingan di Liga 2 semakin ketat. Dengan masih banyak laga yang harus dijalani, mereka harus terus meningkatkan performa, terutama dalam memaksimalkan peluang yang ada.
Persela akan berusaha bangkit pada laga berikutnya untuk memastikan posisi mereka di puncak klasemen tetap aman hingga akhir fase grup. Sementara Gresik United kini semakin percaya diri dan berambisi untuk mengejar posisi yang lebih baik di Grup 3 Liga 2.
