Infolamongan.id – Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur, menegaskan bahwa timnya harus meraih kemenangan dalam dua laga terakhir fase grup Liga 2 Indonesia 2024-2025. Hasil positif di dua pertandingan tersebut sangat penting untuk menjaga peluang Persela promosi ke Liga 1 musim depan.
Persela baru saja menuntaskan laga tandang melawan Bhayangkara FC di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Jumat (7/2). Dalam pertandingan tersebut, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu berhasil membawa pulang satu poin usai menahan imbang tuan rumah.
Meski demikian, Zulkifli Syukur tetap menyoroti beberapa aspek permainan timnya, terutama terkait kurangnya fokus pemain dalam mengantisipasi bola mati. Situasi ini sempat dimanfaatkan oleh Bhayangkara FC untuk mencetak gol ke gawang Persela.
Evaluasi dari Laga Melawan Bhayangkara
Seusai pertandingan, Zulkifli mengakui bahwa kedua tim sama-sama bermain terbuka dan memiliki ambisi besar untuk meraih kemenangan. Namun, ia menilai Persela memulai laga dengan kurang baik, terutama di babak pertama, akibat kesalahan individu dan kurangnya kewaspadaan terhadap bola mati.
“Kami memulai laga dengan tidak cukup bagus karena ada beberapa kesalahan individu dan kurang fokus dalam menghadapi set-piece. Itu menjadi faktor yang membuat kami kebobolan,” ujar Zulkifli.
Namun demikian, ia tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya, terutama Hasim Kipuw dan rekan-rekan, yang tidak menyerah hingga akhirnya mampu mencetak dua gol balasan.
“Di babak kedua, tempo permainan tetap tinggi. Kami terus berusaha mencari gol tambahan. Sayangnya, kami kurang beruntung di beberapa situasi,” lanjutnya.
Zulkifli menambahkan bahwa timnya tidak hanya kehilangan kesempatan meraih kemenangan, tetapi juga harus kehilangan salah satu pemain kunci yang dapat mengubah jalannya pertandingan.
“Kami kurang beruntung bukan hanya karena gagal menang, tetapi juga karena kehilangan pemain yang sebenarnya bisa memberikan perbedaan di lapangan,” imbuhnya.
Persiapan Menuju Laga Berikutnya
Hasil imbang melawan Bhayangkara FC membuat Persela harus tampil lebih maksimal di dua laga sisa untuk menjaga asa lolos ke Liga 1. Zulkifli dan tim pelatih kini fokus memperbaiki kelemahan yang terlihat dalam pertandingan sebelumnya, khususnya dalam hal menjaga konsentrasi sepanjang laga.
Menghadapi pertandingan berikutnya, Persela dipastikan akan tampil dengan semangat tinggi. Zulkifli berharap para pemain dapat belajar dari kesalahan yang terjadi di laga sebelumnya dan tampil lebih baik di sisa kompetisi.
“Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk berkembang. Kami akan melakukan evaluasi dan memastikan tim dalam kondisi terbaik untuk laga berikutnya,” tegasnya.
Persela saat ini masih memiliki peluang besar untuk bersaing di papan atas. Dengan semangat juang yang tinggi dan strategi yang tepat, mereka bertekad untuk menutup fase grup dengan hasil maksimal dan membawa tim kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
