Infolamongan.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 di halaman Kantor Pemkab Lamongan pada Jumat pagi (25/04/2024). Kegiatan ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali pentingnya kolaborasi antar tingkat pemerintahan dalam mewujudkan pemerataan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Nalikan, menyampaikan bahwa otonomi daerah bukan sekadar desentralisasi kewenangan, melainkan juga panggilan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah guna mempercepat tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
“Kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan arah kebijakan nasional memerlukan komitmen serta pemahaman yang sama mengenai prioritas pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Nalikan.
Menurutnya, pemerintah daerah harus berperan aktif, tidak hanya sebagai pelaksana kebijakan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam merancang kebijakan yang sesuai dengan kondisi dan potensi lokal.
Ia juga menekankan beberapa hal strategis yang menjadi fokus percepatan pembangunan, antara lain:
-
Swasembada pangan dan energi
-
Pengelolaan sumber daya air
-
Pemerintahan yang akuntabel dan bebas korupsi
-
Pengembangan kewirausahaan
-
Peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan
-
Reformasi birokrasi dan penegakan hukum
Semua hal tersebut telah diimplementasikan melalui program prioritas Kota Soto, yang digagas oleh Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Dirham Akbar.
“Program prioritas seperti Lumbung Pangan Lamongan untuk sektor pertanian dan Lamongan Sehat untuk sektor kesehatan menunjukkan komitmen kuat kami dalam mewujudkan pemerataan pembangunan yang nyata,” tambah Nalikan.
Ia memastikan bahwa seluruh program prioritas Pemkab Lamongan sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat, mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, kewirausahaan, hingga pembangunan infrastruktur.
Dengan semangat Hari Otonomi Daerah ke-29, Pemkab Lamongan menegaskan tekad untuk terus mendorong pembangunan yang inklusif dan merata, menjadikan Lamongan sebagai bagian penting dalam pencapaian cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
