Infolamongan.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan mulai menyiapkan arah kebijakan pembangunan daerah melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lamongan tahun 2026. Acara ini digelar di Aula Gajah Mada, Lantai 7 Pemkab Lamongan pada Kamis (23/1/2025).
Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh. Nalikan, menyampaikan bahwa RKPD 2026 berfokus pada lima rancangan prioritas pembangunan. “Lima prioritas tersebut meliputi pemantapan SDM unggul, maju, dan berdaya saing; stabilisasi kemandirian ekonomi dan kemajuan UMKM lokal; pemantapan kesejahteraan dan daya saing tenaga kerja serta pengentasan kemiskinan; pemeliharaan kualitas infrastruktur yang adil dan merata; serta peningkatan stabilitas dan kondusifitas sosial,” jelas Nalikan.
11 Program Prioritas untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pembangunan ini akan diwujudkan melalui 11 program prioritas, mulai dari lumbung pangan Lamongan, Lamongan sehat, hingga program perintis lainnya. Nalikan meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengawal pencapaian program-program ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Nalikan juga menyoroti pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Lamongan agar mampu memanfaatkan potensi industri dan investasi yang terus berkembang. “Pertumbuhan industri dan investasi di Lamongan tidak boleh hanya menjadi tontonan. Kita harus siapkan SDM unggul agar dapat memanfaatkan peluang ini,” tambahnya.
Target Peningkatan Pendapatan Daerah
Dalam RKPD 2026, Pemkab Lamongan menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp 559 miliar pada tahun 2024 menjadi Rp 670 miliar pada tahun 2026. Hal ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pembiayaan pembangunan daerah.
Enam Isu Strategis Pembangunan
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Lamongan, Sujarwo, memaparkan enam isu strategis pembangunan yang menjadi fokus utama:
- Penurunan kemiskinan dan peningkatan perlindungan sosial.
- Pemerataan akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
- UMKM naik kelas dan pengembangan industri serta investasi.
- Transformasi dan digitalisasi pelayanan publik untuk kualitas pelayanan yang lebih baik.
- Peningkatan infrastruktur untuk pelayanan dasar dan produktivitas ekonomi.
- Pemberdayaan dan kemandirian desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Sujarwo, pembahasan RKPD merupakan langkah strategis dalam menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. “RKPD ini menjadi dokumen nyata untuk disusun lebih baik oleh tim RKPD, sehingga program-program prioritas Bupati dapat terakomodasi dengan baik,” ujarnya.
Komitmen terhadap Pembangunan Berkelanjutan
Melalui RKPD 2026, Pemkab Lamongan berkomitmen untuk terus mengupayakan pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan sinergi yang kuat antara OPD dan berbagai elemen masyarakat, pembangunan Lamongan diharapkan dapat menjadi lebih inklusif, merata, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan seluruh warga.