Infolamongan.id – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2025, Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar berbagai kegiatan yang penuh makna dan semangat kebersamaan, Kamis pagi (01/05/2025), di Kawasan Gadjah Mada, Lamongan. Rangkaian kegiatan dimulai dari senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, penanaman pohon, hingga penyerahan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada para pekerja.
Acara yang dihadiri ratusan buruh dari berbagai sektor industri di Lamongan ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, atau yang akrab disapa Pak Yes. Dalam sambutannya, Pak Yes menekankan bahwa Hari Buruh adalah momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang layak, produktif, dan berkeadilan.
“Hari Buruh adalah momentum untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya membangun hubungan industrial yang bermartabat serta menciptakan dunia kerja yang harmonis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah,” ujar Pak Yes di hadapan para pekerja dan pimpinan perusahaan yang hadir.
Bupati juga menyoroti capaian positif Kabupaten Lamongan dalam sektor ketenagakerjaan. Salah satunya adalah penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang signifikan dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Berdasarkan data, TPT Lamongan menurun dari 5,46% pada Agustus 2023 menjadi 4,34% pada akhir Desember 2024.
“Ini adalah hasil kerja keras kita semua—pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat—dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Pemkab Lamongan juga berhasil meraih empat penghargaan bergengsi di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur pada awal tahun ini. Penghargaan tersebut menjadi bukti konkret bahwa Pemkab Lamongan konsisten dalam membudayakan prinsip-prinsip K3 di dunia kerja, sekaligus mewujudkan tempat kerja yang aman, sehat, dan manusiawi.
Di akhir sambutannya, Pak Yes menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat pekerja dengan berbagai program berkelanjutan. Salah satunya adalah penyediaan ruang dialog sosial antara pekerja dan pengusaha melalui forum tripartit. Selain itu, pelatihan vokasi dan program peningkatan kompetensi tenaga kerja juga akan terus diperluas demi mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus berkomitmen menyediakan fasilitas dan program untuk menunjang kualitas hidup buruh. Pelatihan vokasi, peningkatan skill, dan penyediaan forum komunikasi yang terbuka akan terus kami perkuat. Semua ini bertujuan untuk kesejahteraan buruh Lamongan yang lebih baik,” tutup Pak Yes.
Peringatan Hari Buruh Internasional di Lamongan tahun ini pun berlangsung dengan semarak dan penuh antusiasme. Kegiatan senam bersama dan pemeriksaan kesehatan yang diadakan secara gratis menunjukkan komitmen pemkab dalam memperhatikan kesejahteraan fisik dan mental pekerja. Sementara itu, aksi penanaman pohon menjadi simbol pentingnya keberlanjutan dan kontribusi sektor ketenagakerjaan terhadap kelestarian lingkungan.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergi antara semua pihak, Kabupaten Lamongan berharap bisa menjadi daerah yang tidak hanya unggul dalam pembangunan ekonomi, tetapi juga menjadi teladan dalam membangun sistem ketenagakerjaan yang adil dan berkelanjutan.
