Infolamongan.id – Suasana halaman Makodim 0812/Lamongan yang biasanya penuh dengan kesan disiplin dan tegas, pada Selasa (04/11/2025) pagi berubah menjadi arena keceriaan dan tawa riang. Sebanyak 107 siswa-siswi dari PAUD dan TK GOLDEN SCHOOL memadati kompleks militer tersebut dalam agenda Field Trip atau studi lapangan. Kunjungan ini merupakan bagian dari program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diusung dengan tema mendalam, “Lebih Dekat dengan TNI sebagai Pahlawan dan Pejuang”. Tujuannya mulia: memberikan edukasi dini kepada generasi penerus bangsa tentang peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Rombongan kecil yang penuh semangat ini terdiri dari puluhan anak-anak beserta para pendamping dan guru. Mereka disambut dengan hangat langsung oleh perwakilan Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo, yang diwakili oleh Pasi Ops Kodim 0812 Lamongan, Kapten Arm Yusniadi, beserta sejumlah anggota lainnya. Penyambutan yang ramah ini langsung mencairkan suasana dan mengantarkan anak-anak pada sebuah petualangan edukatif yang tak terlupakan.

Edukasi Dini: Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air dan Pemahaman atas Peran TNI
Kunjungan ini bukan sekadar rekreasi. Di balik keceriaan dan antusiasme anak-anak, terselip misi strategis untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air sejak usia dini. Melalui kegiatan yang dirancang khusus, para prajurit Kodim 0812 berusaha mengenalkan identitas TNI tidak sebagai sosok yang menakutkan, tetapi sebagai pelindung dan sahabat masyarakat.
Serka Roikhan dan Serda Hendra, yang bertindak sebagai pemandu utama, dengan sabar dan penuh semangat menyampaikan berbagai tugas pokok dan fungsi TNI, khususnya peran Kodim 0812/Lamongan dalam menjaga keamanan wilayah. “Kunjungan ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengenalkan anak-anak sejak dini tentang tugas dan tanggung jawab TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara,” ujar Serka Roikhan, menyadari momen penting ini.
Ia menambahkan, “Kami ingin mereka merasa dekat dengan TNI, serta memahami pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab.” Pesan ini disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna, diselingi canda tawa agar pesan moralnya tersampaikan tanpa terkesan menggurui.
Pengalaman Interaktif: Dari Pengenalan Alutsista Hingga Dialog Langsung dengan Prajurit
Rangkaian kegiatan dirancang untuk memenuhi rasa ingin tahu anak-anak yang tinggi. Mereka diajak untuk mengenal lebih jauh berbagai aspek dunia militer. Mata mereka berbinar-binar saat diperkenalkan dengan berbagai peralatan militer (alutsista) yang biasanya hanya mereka lihat di televisi. Mulai dari seragam dinas lapangan TNI, perlengkapan navigasi, hingga peralatan komunikasi, semua menjadi objek pengamatan yang menarik.
Namun, yang paling berkesan adalah kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para prajurit yang sedang bertugas. Para prajurit dengan penuh kesabaran menjawab setiap pertanyaan lugu nan kritis dari anak-anak. “Itu buat apa, Om?” tanya seorang anak sambil menunjuk sebuah peralatan. Dengan senang hati, prajurit tersebut menjelaskan fungsinya dengan analogi yang mudah dipahami. Interaksi ini berhasil mematahkan stereotip distance yang sering melekat antara masyarakat sipil dan militer.
Antusiasme Tinggi dan Impian Masa Depan
Tidak bisa dimungkiri, antusiasme para siswa begitu terasa selama kunjungan berlangsung. Sorak-sorai dan tawa riang terus menggema di sepanjang area Makodim yang mereka kunjungi. Pengalaman menyentuh langsung seragam TNI, melihat dari dekat kedisiplinan para prajurit, dan mendengarkan cerita-cerita heroik telah membekas dalam ingatan mereka.
Seorang guru pendamping, Ibu Sari, mengungkapkan kegembiraannya. “Anak-anak sangat senang dan antusias sekali bisa datang ke Kodim. Mereka tidak hanya belajar tentang TNI, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang menyenangkan,” katanya. Lebih lanjut, ia menambahkan dampak positif yang langsung terlihat, “sehingga keinginan dan angan-angan kelak kepengen menjadi TNI.” Hal ini menunjukkan bahwa kunjungan ini berhasil membangkitkan minat dan menanamkan cita-cita luhur untuk mengabdi kepada negara di benak anak-anak.
Makna Strategis: Membangun Fondasi Karakter dan Nasionalisme
Field Trip PAUD dan TK GOLDEN SCHOOL ke Kodim 0812/Lamongan ini memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar kunjungan biasa. Ini adalah investasi jangka panjang bagi bangsa. Di usia emas (golden age) mereka, nilai-nilai seperti kedisiplinan, keberanian, cinta tanah air, dan rasa tanggung jawab diperkenalkan secara langsung dan menyenangkan.
Program semacam ini sejalan dengan fungsi TNI dalam pembinaan teritorial, yang tidak hanya terbatas pada orang dewasa, tetapi juga menjangkau generasi muda. Dengan mengenal TNI sejak dini, diharapkan akan tumbuh rasa memiliki dan kebanggaan terhadap institusi yang menjadi tulang punggung pertahanan negara. Mereka akan tumbuh dengan pemahaman bahwa TNI adalah bagian dari masyarakat yang siap melindungi mereka.
Refleksi dan Harapan Ke Depan
Kegiatan yang ditutup dengan foto bersama ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua pihak. Bagi Kodim 0812/Lamongan, ini adalah bentuk akuntabilitas sosial dan upaya mendekatkan diri dengan seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang termuda. Bagi para siswa, ini adalah pengalaman belajar di luar kelas yang tak ternilai harganya, yang mungkin akan mereka kenang hingga dewasa.
Keberhasilan acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Lamongan untuk melakukan kunjungan serupa. Sinergi antara dunia pendidikan dan institusi pertahanan seperti ini adalah resep ampuh untuk mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat, berjiwa nasionalis, dan siap membangun Indonesia di masa depan. Pada akhirnya, di antara gelak tawa dan sorotan mata polos anak-anak itu, terpancar harapan baru untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.









