Infolamongan.id – Setelah lebih dari satu dekade, perjalanan epik “My Hero Academia” akhirnya mencapai garis finis. Serial karya Kohei Horikoshi ini telah menyentuh hati jutaan penggemar di seluruh dunia. Pekan ini, volume terakhir “My Hero Academia” resmi dirilis, mengakhiri kisah yang penuh inspirasi tentang pahlawan muda yang menghadapi tantangan besar. Sebagai perpisahan yang manis, Horikoshi menciptakan poster spesial yang menampilkan tiga karakter utama: Izuku Midoriya (Deku), Katsuki Bakugo, dan Shoto Todoroki.
Poster Eksklusif di Media Jepang
Untuk merayakan berakhirnya serial ini, penerbit Shueisha menerbitkan poster-poster eksklusif di surat kabar ternama Jepang. Poster Deku menghiasi halaman Yomiuri Shimbun, poster Bakugo tampil di Asahi Shimbun, dan poster Shoto muncul di Mainichi Shimbun. Poster-poster ini tidak hanya dirilis di media cetak, tetapi juga menjadi bagian dari koleksi barang eksklusif dan kampanye promosi di seluruh Jepang. Desain artistik dari poster-poster ini mencerminkan semangat yang telah menjadi ciri khas serial “My Hero Academia” selama bertahun-tahun.
Popularitas Karakter Melonjak
Sebagai bagian dari perayaan akhir serial, Shueisha juga mengadakan jajak pendapat popularitas untuk seluruh karakter dalam “My Hero Academia.” Penggemar dari berbagai penjuru dunia memberikan suara mereka untuk memilih karakter favorit. Hasilnya, Katsuki Bakugo keluar sebagai juara, mengokohkan posisinya sebagai karakter yang paling dicintai. Deku dan Shoto mengikuti di posisi berikutnya, membuktikan bahwa ketiganya adalah pilar utama yang telah membawa cerita ini ke puncak kesuksesan.
Ungkapan Perasaan Horikoshi
Dalam momen emosional ini, Kohei Horikoshi tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar dan pembaca setia. Ia mengungkapkan melalui wawancara bahwa keberhasilan “My Hero Academia” adalah sesuatu yang sangat ia syukuri. “Saya merasa sangat beruntung atas keberhasilan serial ini,” kata Horikoshi. “Dukungan penggemar memberikan saya motivasi untuk terus berkarya.”
Namun, Horikoshi juga mengakui bahwa kesuksesan besar ini membawa tekanan tersendiri untuk langkah kariernya ke depan. Meski demikian, ia memastikan bahwa ia tidak akan berhenti berkarya. “Saya berencana untuk mulai menggarap serial manga terbaru sesegera mungkin,” tambahnya. Dengan pernyataan ini, penggemar tentu antusias menantikan karya berikutnya dari kreator berbakat ini.
Kolaborasi dengan Marvel
Sebagai bagian dari perayaan penutupan serial ini, Horikoshi juga berkolaborasi dengan Marvel, salah satu raksasa industri komik dunia. Kolaborasi ini menghasilkan diskusi menarik tentang bagaimana “My Hero Academia” mengambil inspirasi dari konsep superhero ala barat dan mengadaptasinya ke dalam budaya Jepang. “Kerja sama dengan Marvel adalah pengalaman luar biasa,” kata Horikoshi. “Saya belajar banyak tentang bagaimana membangun karakter yang relevan secara universal.”
Warisan “My Hero Academia”
Tidak dapat disangkal bahwa “My Hero Academia” telah meninggalkan jejak yang mendalam di dunia manga dan anime. Dengan tema yang menyentuh tentang keberanian, persahabatan, dan perjuangan, serial ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sumber inspirasi bagi banyak orang. Dari anak-anak hingga orang dewasa, kisah Deku dan kawan-kawan mengajarkan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pahlawan dalam hidup mereka sendiri.
Kini, dengan berakhirnya serial ini, Horikoshi menutup babak penting dalam kariernya. Namun, pengaruh “My Hero Academia” akan terus dirasakan dalam waktu yang lama. Baik melalui merchandise, adaptasi anime, atau bahkan penggemar baru yang akan menemukan kisah ini di masa depan, warisan serial ini akan tetap hidup.
Masa Depan Horikoshi
Meski “My Hero Academia” telah berakhir, masa depan Horikoshi sebagai mangaka tetap cerah. Janjinya untuk segera memulai proyek baru menunjukkan dedikasinya yang tak tergoyahkan terhadap seni bercerita. Penggemar di seluruh dunia kini menunggu dengan penuh harap untuk melihat apa yang akan ia ciptakan berikutnya. Jika “My Hero Academia” adalah indikasi, maka karya berikutnya pasti akan menjadi sesuatu yang luar biasa.
Dengan penutupan ini, “My Hero Academia” tidak hanya mengakhiri kisahnya, tetapi juga membuka jalan untuk awal yang baru bagi sang kreator dan penggemarnya. Ini bukanlah akhir, tetapi awal dari petualangan baru yang penuh kemungkinan.