Infolamongan.id – Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika kembali menjadi pusat perhatian dunia balap motor dengan berlangsungnya seri MotoGP 2024 di Indonesia. Ajang balapan yang berlangsung pada akhir pekan ini menghadirkan aksi-aksi spektakuler dari para pembalap papan atas dunia. Hari Sabtu, Sprint Race menjadi momen krusial yang diwarnai oleh duel ketat dan hasil yang tak terduga.
Sprint Race: Bagnaia Kembali Berkuasa
Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo berhasil mengamankan kemenangan penting dalam Sprint Race, yang berlangsung sengit. Bagnaia menampilkan performa yang luar biasa dengan memimpin balapan hingga finis, mengalahkan rekan setimnya Enea Bastianini hanya dengan selisih 0,107 detik. Kemenangan ini merupakan angin segar bagi Bagnaia dalam upayanya memperkecil selisih poin di klasemen sementara.
Sementara itu, pembalap veteran Marc Marquez dari Gresini Racing menunjukkan bahwa dirinya masih menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Marquez berhasil menempati posisi ketiga, tertinggal 1,701 detik dari Bagnaia, setelah berjuang keras di sepanjang balapan. Hasil ini menjadi sorotan tersendiri mengingat Marquez baru pulih dari cedera yang sempat mengganggu performanya di musim ini.
Di belakang Marquez, Marco Bezzecchi dari VR46 Racing Team dan Franco Morbidelli dari Pramac Racing melengkapi lima besar, keduanya juga menggunakan motor Ducati. Penampilan solid Ducati di Mandalika semakin memperkuat dominasi pabrikan asal Italia ini di musim 2024.
Jorge Martin Alami Kesulitan
Jorge Martin, yang saat ini memimpin klasemen sementara, harus puas finis di posisi ke-10 setelah berjuang keras sepanjang balapan. Meskipun start dengan posisi yang cukup baik, Martin tidak mampu bersaing di barisan depan dan akhirnya tertinggal lebih dari 9 detik dari Bagnaia. Hasil ini membuat keunggulan Martin di klasemen semakin tergerus, dan Bagnaia kini berada hanya 12 poin di belakangnya.
Moto2: Aron Canet Berjaya di Kualifikasi
Selain MotoGP, kelas Moto2 juga menyajikan aksi menarik. Aron Canet dari Fantic Racing berhasil meraih pole position setelah mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi. Canet, yang kerap tampil kompetitif sepanjang musim ini, hanya unggul tipis 0,069 detik dari Jake Dixon (CFMOTO Inde Aspar Team). Pemimpin klasemen sementara, Ai Ogura, juga tak kalah impresif dengan menempati posisi ketiga, hanya tertinggal 0,070 detik dari Canet.
Namun, sesi kualifikasi Moto2 tak sepenuhnya mulus. Pembalap Red Bull KTM Ajo, Celestino Vietti, mengalami kecelakaan di awal sesi Q2, dan harus menjalani pemeriksaan medis sebelum dapat berlaga di hari Minggu.
Moto3: Ivan Ortola Pecahkan Rekor Lap
Di kelas Moto3, Ivan Ortola dari MT Helmets – MSI mencetak rekor lap baru di Sirkuit Mandalika untuk merebut pole position. Namun, Ortola harus menghadapi tantangan berat di hari balapan karena ia dijatuhi hukuman double Long Lap yang harus ia jalani. Collin Veijer (Liqui Moly Husqvarna Intact GP) menempati posisi kedua setelah berhasil melakukan penyelamatan dramatis di lap terakhir, sementara Taiyo Furusato dari Honda Team Asia menutup posisi tiga besar meski sempat terjatuh di penghujung sesi.
Persiapan untuk Balapan Utama
Dengan hasil Sprint Race dan kualifikasi yang mengejutkan, balapan utama pada hari Minggu di Mandalika diprediksi akan semakin sengit. Francesco Bagnaia yang tengah berupaya merebut kembali pimpinan klasemen dari Jorge Martin, akan menjadi sorotan utama. Sementara itu, Marc Marquez dan Marco Bezzecchi yang konsisten di Sprint Race berpotensi memberikan kejutan di balapan utama.
Sirkuit Mandalika, yang dikenal dengan lintasannya yang teknikal dan pemandangan alam yang memukau, telah menjadi ajang pertempuran para pembalap kelas dunia. Seiring dengan meningkatnya ketegangan di klasemen MotoGP, para penggemar balap di seluruh dunia tidak sabar menantikan siapa yang akan keluar sebagai pemenang di balapan utama hari Minggu.
Balapan di Mandalika juga memberikan dampak positif bagi Indonesia, baik dari segi ekonomi maupun pariwisata. Sebagai salah satu seri balapan MotoGP yang paling dinanti, ajang ini terus memperkuat posisi Indonesia di peta olahraga internasional.
