Infolamongan.id – Gunung Pegat di Desa Karang Kembang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, bukan hanya sebuah bentangan tanah tinggi yang dilewati oleh perjalanan dari Babat menuju Jombang, atau sebaliknya. Lebih dari sekadar rona alamnya yang menawan, gunung ini menjadi saksi bisu dari kisah mistis yang berkembang sejak zaman kolonial hingga saat ini.
Asal Usul Nama Gunung Pegat:
Sejak masa pemerintahan kolonial Belanda, gunung ini telah memiliki cerita sendiri. Pada saat itu, pemerintah kolonial membangun jalan perdagangan Babat-Jombang untuk memperlancar arus ekonomi. Namun, di jalur tersebut terdapat gunung kapur yang menjadi hambatan.
Dalam usahanya membuka jalur tersebut, pemerintah kolonial menerapkan kerja paksa. Masyarakat setempat dipaksa melakukan pekerjaan berat, termasuk membelah gunung tanpa mendapatkan upah atau bahkan makanan. Kondisi kerja paksa ini menyisakan tragedi, dengan banyaknya korban jiwa akibat penderitaan.
Sebagai hasil dari penderitaan ini, masyarakat yang terlibat dalam kerja paksa mengucapkan sumpah. Mereka bersumpah bahwa siapapun yang melewati gunung ini tidak akan menemukan kebahagiaan dalam kehidupan berkeluarga. Untuk mereka yang belum berkeluarga, keluarga tersebut akan dihantui oleh kesulitan hidup dan perpisahan.
Mitos yang Melekat:
Sumpah tersebut menjadi awal dari penamaan gunung ini sebagai Gunung Pegat. Kata “pegat” dalam bahasa Jawa memiliki arti perpisahan atau kesulitan hidup. Mitos ini melekat kuat dalam kepercayaan masyarakat setempat hingga saat ini.
Meski terdengar seperti kisah mistis, banyak warga yang memegang teguh kepercayaan ini. Bahkan, masyarakat yang berada jauh dari Desa Karang Kembang pun ikut memercayai dan menghormati mitos Gunung Pegat. Cerita ini menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah lokal yang terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Gunung Pegat, dengan keindahan alamnya dan kisah mistis yang melekat, menjadi lebih dari sekadar geografis dalam peta. Ia menjadi warisan berharga yang mengingatkan kita pada perjalanan sulit masa lalu yang membentuk identitas suatu daerah.
Lokasi : Karang Asem, Karangkembang, Kec. Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62271