Infolamongan.id – Seiring dengan perkembangan teknologi, motor injeksi semakin populer di kalangan pengendara karena efisiensinya yang lebih baik dan performa yang lebih stabil. Namun, ada mitos yang beredar bahwa motor injeksi akan rusak jika kehabisan bensin. Seberapa benar klaim ini?
Mitos atau Fakta? Sebenarnya, klaim bahwa motor injeksi akan rusak jika kehabisan bensin adalah mitos. Ini adalah salah satu kesalahpahaman umum yang berkembang di masyarakat. Meskipun motor injeksi dan karburator memiliki perbedaan dalam sistem pengapian dan penyemprotan bahan bakar, keduanya sama-sama rentan terhadap kerusakan jika kehabisan bensin.
Penjelasan: Ketika motor injeksi kehabisan bensin, pompa bahan bakar tidak lagi dapat memompa bensin ke mesin. Namun, hal ini tidak secara langsung merusak sistem injeksi. Yang perlu dikhawatirkan adalah potensi kerusakan pada komponen mesin akibat pemakaian bahan bakar yang tidak mencukupi.
Dampaknya: Jika motor injeksi terus dioperasikan tanpa bahan bakar yang cukup, maka sistem pembakaran mesin akan terganggu. Meskipun tidak langsung merusak sistem injeksi, penggunaan motor tanpa bahan bakar yang memadai dapat menyebabkan berbagai masalah seperti overheating atau kerusakan pada komponen mesin lainnya.
Rekomendasi: Untuk mencegah kerusakan pada motor injeksi, disarankan untuk selalu memastikan bahwa tangki bahan bakar terisi cukup sebelum perjalanan. Jika motor kehabisan bensin, segera hentikan kendaraan dan isi ulang tangki sebelum melanjutkan perjalanan.
Kesimpulan: Mitos bahwa motor injeksi akan rusak jika kehabisan bensin adalah tidak benar. Namun, kehabisan bensin dapat menyebabkan masalah pada mesin jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, pengendara disarankan untuk selalu memastikan tangki bahan bakar terisi cukup sebelum perjalanan untuk mencegah masalah yang tidak diinginkan
