Megilan Karnaval Semarakkan HUT ke-79 RI di Kabupaten Lamongan: Ajang Unjuk Budaya dan Semangat Nasionalisme

Infolamongan.id – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali menggelar acara Megilan Karnaval yang berlangsung meriah pada Sabtu (24/8) pagi ini. Acara ini menjadi ajang unjuk budaya khas Lamongan sekaligus sarana untuk meningkatkan kreativitas, semangat nasionalisme, dan patriotisme di kalangan pelajar, pengajar, serta masyarakat.

Megilan Karnaval kali ini diikuti oleh 23 peserta yang berasal dari 13 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dan 10 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) se-Kabupaten Lamongan. Peserta-peserta tersebut menampilkan beragam atraksi dan budaya yang menggambarkan kekayaan dan keunikan Kabupaten Lamongan. Acara ini dimulai di Pendopo Lokatantra, tempat di mana para peserta dikumpulkan dan diberangkatkan secara langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes.

Dalam sambutannya, Bupati Yuhronur menegaskan bahwa tujuan utama dari Megilan Karnaval adalah untuk menampilkan budaya khas Kabupaten Lamongan kepada masyarakat luas, sekaligus sebagai bentuk perayaan kemerdekaan yang sarat makna. “Momen merayakan kemerdekaan ini harus kita jadikan sebagai kesempatan untuk unjuk budaya khas dan potensi yang dimiliki Kabupaten Lamongan,” tutur Pak Yes. Ia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat semakin menguatkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan akan budaya lokal di kalangan generasi muda.

Salah satu budaya khas yang menjadi sorotan dalam karnaval ini adalah Tari Boran dan Tari Lele. Kedua tarian ini merupakan representasi dari kearifan lokal dan kekayaan budaya Lamongan yang ditampilkan dengan apik oleh para peserta dari tingkat SD/MI. Tari Boran, misalnya, menggambarkan kehidupan para penjual nasi boran yang merupakan makanan khas Lamongan, sementara Tari Lele menampilkan simbol ikan lele yang juga merupakan ikon kuliner daerah ini. Penampilan ini disambut antusias oleh penonton yang hadir, menunjukkan betapa budaya lokal masih sangat dihargai dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Lamongan.

Selain sebagai ajang unjuk budaya, Megilan Karnaval juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan semangat nasionalisme di kalangan pelajar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif Syarif, yang turut hadir dalam acara tersebut. Menurut Munif, Megilan Karnaval merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu diadakan dalam rangka memeriahkan HUT RI. “Megilan Karnaval ini adalah kegiatan rutin tahunan Kabupaten Lamongan. Tentu dalam rangka memeriahkan kemerdekaan serta meningkatkan kreativitas, semangat nasionalisme, dan patriotisme di kalangan pelajar, pengajar, hingga masyarakat,” ujarnya.

Munif juga menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda. Menurutnya, melalui kegiatan yang melibatkan banyak pihak, mulai dari pelajar, guru, hingga masyarakat umum, semangat kebangsaan dan cinta tanah air dapat ditumbuhkan dan dipertahankan. “Kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang sangat penting bagi generasi muda kita. Dengan mengenal dan mencintai budaya lokal, mereka akan semakin bangga menjadi bagian dari Indonesia,” tambah Munif.

Karnaval ini menempuh rute yang telah ditentukan oleh panitia, dimulai dari Pendopo Lokatantra, kemudian melewati Lamongrejo, Jalan Wahidin, Jalan Suwoko, Jalan Sumargo, Jalan Sunan Drajat, Jalan Ahmad Dahlan, dan berakhir di pintu timur Alun-alun Kabupaten Lamongan. Sepanjang rute ini, peserta karnaval disambut dengan meriah oleh warga yang antusias menyaksikan parade budaya dan atraksi yang disuguhkan.

Megilan Karnaval tahun ini tidak hanya berhasil memeriahkan perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia di Kabupaten Lamongan, tetapi juga menjadi ajang yang efektif dalam mempromosikan kekayaan budaya lokal. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan berkembang, serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal di tengah arus modernisasi.

Sebagai penutup, Bupati Yuhronur berharap agar semangat yang ditunjukkan dalam Megilan Karnaval ini bisa terus dijaga dan ditingkatkan, tidak hanya dalam momen perayaan HUT RI, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Lamongan. “Semoga semangat kebangsaan dan kebudayaan yang ditunjukkan dalam Megilan Karnaval ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga dan mengembangkan budaya lokal, serta semakin memperkuat rasa cinta tanah air,” pungkasnya.

Acara ini meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta dan penonton, menunjukkan betapa pentingnya peran budaya dalam membangun identitas dan karakter bangsa. Dengan berbagai kegiatan seperti Megilan Karnaval, Kabupaten Lamongan tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga merayakan keberagaman dan kekayaan budaya yang dimilikinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *