Lamongan Mulai Laksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Sesuai Quick Win Presiden Prabowo

Infolamongan.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan telah memulai pelaksanaan salah satu program quick win dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yaitu Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup warga Lamongan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Plt. dr. Herwidhiyah Sidhayatri, menjelaskan bahwa layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang diberikan pada hari ulang tahun (berlaku hingga H+30) sejalan dengan program prioritas “Lamongan Sehat” yang dicanangkan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan serta mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

“Mulai hari ini PKG sudah berlangsung di Kabupaten Lamongan. Sembari menunggu kesiapan aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) dari pusat, kami menerapkan sistem manual. Dan akan langsung beralih ke aplikasi jika sudah siap nanti,” ujar Herwidhiyah saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Senin (3/2/2025).

Untuk saat ini, pelaksanaan PKG (simulasi) dapat dilakukan di puskesmas. Setelah tahap simulasi selesai, layanan PKG akan diperluas ke seluruh klinik kesehatan serta penyedia layanan kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Herwidhiyah juga menyampaikan bahwa kesiapan Kabupaten Lamongan dalam melaksanakan program ini telah ditunjang dengan sumber daya manusia, alat kesehatan, dan bahan habis pakai (BHP). “Kesiapan Lamongan selalu kami upayakan. Dan dapat ditandai dengan sudah berlangsungnya PKG mulai hari ini, meskipun masih manual, namun itu hanya sementara,” jelasnya.

Untuk memastikan kesiapan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan telah mengadakan pembinaan melalui pertemuan dengan kepala puskesmas dan programer puskesmas di seluruh kabupaten. Selain itu, Dinkes Lamongan juga mengikuti webinar selama sepuluh hari bersama Kementerian Kesehatan RI.

“Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan tentu memberikan informasi akan hadirnya PKG di Lamongan melalui sosialisasi kepada teman-teman OPD, media sosial Dinkes, dan seluruh puskesmas,” tambah Herwidhiyah.

PKG akan melayani berbagai kelompok usia, mulai dari bayi dan anak hingga usia enam tahun, usia dewasa di atas 18 tahun, serta warga lansia. Bagi anak usia sekolah (7-17 tahun), pemeriksaan akan dilakukan setiap tahun saat tahun ajaran baru dimulai.

Jenis pemeriksaan yang diberikan dalam program ini disesuaikan dengan hasil skrining yang telah dilakukan. Untuk bayi baru lahir, layanan meliputi pemeriksaan kekurangan hormon tiroid bawaan, kekurangan hormon adrenal bawaan, penyakit jantung bawaan kritis, serta pemantauan pertumbuhan (berat dan tinggi badan).

Pada anak balita dan prasekolah, pemeriksaan mencakup pemantauan pertumbuhan, deteksi tuberkulosis, gangguan telinga, gangguan mata, kesehatan gigi, talasemia, dan gula darah. Pemeriksaan talasemia dan gula darah diberikan pada usia dua tahun.

Sementara bagi usia dewasa dan lansia, pemeriksaan meliputi tekanan darah, kadar gula darah, deteksi tuberkulosis, risiko stroke dan jantung, fungsi ginjal, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, gizi, kesehatan jiwa, pemeriksaan calon pengantin, serta fungsi hati. Pemeriksaan fungsi ginjal, risiko stroke, dan risiko jantung dilakukan pada usia lebih dari 40 tahun. Pemeriksaan kanker payudara dan leher rahim diberikan untuk usia lebih dari 30 tahun, sedangkan kanker paru untuk usia lebih dari 45 tahun sesuai indikasi medis.

Dengan dimulainya program ini, diharapkan masyarakat Lamongan dapat lebih peduli terhadap kesehatannya serta memanfaatkan layanan kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *