Infolamongan.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang menjadi salah satu agenda utama Presiden Prabowo Subianto. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menargetkan 56 hektare lahan untuk ditanami jagung pada tahun 2025. Upaya ini sejalan dengan tujuan besar program Asta Cita untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kontribusi daerah untuk memenuhi target pangan nasional. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya memastikan seluruh target tanam yang telah ditetapkan dapat tercapai.
“Kita mengamankan target yang dari seluruh Indonesia, ditambah target yang dibebankan kepada Kapolres. Untuk target padi, jagung, kedelai, insyaallah aman dari target yang dibebankan kepada kita, terutama luas tanam insyaallah bisa tercapai,” ungkap Yuhronur saat menghadiri pencanangan penanaman jagung serentak 1 juta hektare yang digelar di Polsek Tikung, Selasa (21/1/2025).
Sinergi Antarinstansi untuk Maksimalkan Produksi Pangan
Bupati Yuhronur menambahkan bahwa kesuksesan program ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan para petani. Penanaman jagung serentak yang dicanangkan merupakan langkah konkret dalam mempercepat pencapaian swasembada pangan.
Sebagai daerah agraris, Lamongan memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada sektor pangan nasional. Tidak hanya jagung, Lamongan juga memprioritaskan tanaman lain seperti padi dan kedelai untuk mendukung keberhasilan program ini. Yuhronur menegaskan bahwa setiap langkah yang diambil telah dirancang agar sesuai dengan target dan kebutuhan nasional.
Dalam kegiatan pencanangan yang berlangsung di Polsek Tikung, hadir sejumlah pihak terkait untuk memberikan dukungan dan memastikan kelancaran program. Para petani yang terlibat pun menyatakan antusiasme mereka terhadap program ini, mengingat jagung merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Jagung sebagai Komoditas Unggulan untuk Ketahanan Pangan
Jagung memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional, terutama sebagai bahan dasar pakan ternak dan bahan pangan olahan. Dengan target tanam 56 hektare yang dicanangkan oleh Pemkab Lamongan, diharapkan hasil produksi jagung daerah ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan nasional.
Tidak hanya itu, peningkatan produksi jagung juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para petani lokal. Oleh karena itu, Pemkab Lamongan terus mendorong penggunaan teknologi pertanian modern dan distribusi benih unggul untuk memastikan produktivitas lahan yang maksimal.
“Kami akan terus mendampingi para petani dalam proses penanaman hingga panen. Selain itu, pemerintah daerah juga akan memfasilitasi pemasaran hasil panen agar nilai jual jagung semakin kompetitif,” tambah Yuhronur.
Mewujudkan Indonesia Mandiri Pangan Melalui Asta Cita
Program swasembada pangan yang termasuk dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia menjadi negara yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Upaya ini menjadi respons terhadap tantangan global seperti krisis pangan dan perubahan iklim yang berdampak pada sektor agrikultur.
Sebagai bagian dari program ini, pemerintah pusat menargetkan penanaman jagung seluas 1 juta hektare secara serentak di seluruh Indonesia. Lamongan, dengan dukungan sumber daya alam dan masyarakat yang tangguh, berkomitmen untuk menjadi salah satu daerah yang turut mengawal keberhasilan program ini.
Langkah Nyata untuk Masa Depan Pangan Indonesia
Penanaman jagung di Lamongan bukan hanya sebatas memenuhi target angka, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi sektor pangan Indonesia. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, Lamongan optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
Melalui program ini, diharapkan Lamongan tidak hanya berperan sebagai daerah penghasil pangan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus mendukung keberhasilan program swasembada pangan nasional.