Infolamongan.id – Di antara hiruk pikuk Kota Lamongan yang terkenal dengan Soto Lamongannya, terselip sebuah legenda kuliner lain yang tak kalah menggoda selera, namanya Jumbrek. Kudapan tradisional ini terbuat dari perpaduan tepung beras, santan kelapa, dan sirup gula aren, menghasilkan rasa manis legit dan gurih yang unik. Bentuknya yang menyerupai terompet kecil semakin menambah daya tarik Jumbrek, menjadikannya camilan istimewa yang tak boleh dilewatkan.
Sejarah Panjang Jumbrek
Konon, Jumbrek sudah ada sejak abad ke-15 dan 16, jauh sebelum Lamongan dikenal seperti sekarang. Pada masa itu, Jumbrek merupakan hidangan istimewa yang hanya disajikan untuk para tamu terhormat, termasuk para wali dan sunan di Lamongan. Tradisi ini menunjukkan nilai budaya Jumbrek yang tinggi, tak hanya sebagai kudapan, tetapi juga simbol penghormatan dan keramahan masyarakat Lamongan.
Seiring waktu, Jumbrek tak lagi menjadi hidangan eksklusif. Masyarakat Lamongan mulai membuatnya untuk dinikmati sendiri maupun dijual. Jumbrek pun menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai acara adat dan tradisi, seperti sedekah bumi dan kenduri.
Harga Jumbrek yang Terjangkau
Jumbrek tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga ramah di kantong. Harganya cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 4.000 per biji atau Rp 40.000 per bungkus berisi 10 buah.
Anda dapat dengan mudah menemukan Jumbrek di berbagai toko oleh-oleh khas Lamongan, terutama di Kecamatan Paciran.
Pusat Jumbrek dan Ragam Rasanya
Jika ingin mencicipi Jumbrek yang otentik, Anda harus mengunjungi Kecamatan Paciran di Lamongan Utara. Di sana, Anda akan menemukan banyak penjual Jumbrek dengan resep dan ciri khas masing-masing. Salah satu yang paling terkenal adalah Jumbrek Bu Karmini. Jumbrek buatan Bu Karmini terkenal dengan legitnya gula aren yang tak tertandingi, membuat setiap gigitan terasa begitu istimewa.
Selain Jumbrek Bu Karmini, masih banyak penjual lain yang tak kalah lezat. Ada yang menambahkan parutan kelapa muda untuk tekstur yang lebih kaya, ada pula yang memadukan dengan buah nangka untuk sensasi rasa yang unik. Menjelajahi ragam Jumbrek di Paciran adalah petualangan rasa yang tak terlupakan.
Lebih dari Sekadar Kudapan, Jumbrek adalah Warisan Budaya
Jumbrek tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan budaya Lamongan. Proses pembuatannya yang masih tradisional, menggunakan peralatan dan teknik turun-temurun, menunjukkan kekayaan budaya kuliner Lamongan yang patut dilestarikan.
Menyantap Jumbrek bukan hanya tentang menikmati kelezatannya, tetapi juga tentang menghargai tradisi dan kearifan lokal Lamongan. Setiap gigitan Jumbrek membawa kita kembali ke masa lampau, merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat Lamongan yang terjaga hingga saat ini.
Jumbrek: Oleh-Oleh Wajib dari Lamongan
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Lamongan, Jumbrek adalah oleh-oleh wajib yang tak boleh dilewatkan. Selain rasanya yang istimewa, Jumbrek juga memiliki daya tahan yang cukup lama, sehingga aman untuk dibawa dalam perjalanan jauh.
Mencicipi Jumbrek di Lamongan adalah sebuah pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Perpaduan rasa manis legit, gurih, dan tekstur kenyalnya akan memanjakan lidah Anda. Lebih dari itu, Jumbrek juga menjadi pengingat akan kekayaan budaya Lamongan yang patut dijaga dan dilestarikan.
Tips Menikmati Jumbrek:
- Pilihlah Jumbrek yang masih hangat untuk mendapatkan tekstur yang terbaik.
- Santaplah Jumbrek bersama teh hangat untuk menambah kenikmatannya.
- Jika ingin mencoba sensasi rasa yang berbeda, Anda bisa menambahkan topping seperti parutan kelapa muda, potongan nangka, atau meses.
- Jumbrek juga bisa dijadikan camilan untuk menemani perjalanan karena memiliki daya tahan yang cukup lama.
Ayo, kunjungi Lamongan dan rasakan sensasi kelezatan Jumbrek yang melegenda! Jangan lupa untuk membawa pulang Jumbrek sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman.