Infolamongan.id – Senin, 27 Januari 2025, umat Islam di seluruh dunia memperingati Isra Mi’raj 1446 H, salah satu peristiwa agung dalam sejarah Islam. Peristiwa ini menjadi momen yang sangat berharga untuk memperkuat iman dan kedekatan dengan Allah SWT.
Isra Mi’raj merupakan perjalanan luar biasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. Peristiwa ini tidak hanya menegaskan kedudukan beliau sebagai Rasul Allah, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam syariat Islam dengan ditetapkannya perintah shalat lima waktu.
Isra Mi’raj 1446 H menjadi momen yang sangat berharga bagi umat Islam di seluruh dunia. Peristiwa yang terjadi pada malam yang penuh keberkahan ini mengingatkan kita akan pentingnya memperkuat kedekatan dengan Allah SWT melalui ibadah dan ketakwaan.
Makna Isra Mi’raj
Isra Mi’raj adalah perjalanan luar biasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. Perjalanan ini terbagi menjadi dua tahap: Isra, yaitu perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan Mi’raj, yaitu perjalanan menuju Sidratul Muntaha di langit ketujuh untuk menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah SWT.
Peristiwa ini tidak hanya menegaskan kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam syariat Islam. Shalat lima waktu, yang diterima sebagai salah satu rukun Islam, menjadi simbol kedekatan seorang hamba dengan Sang Pencipta.
Refleksi dari Isra Mi’raj
Isra Mi’raj adalah momen untuk merenungkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Perjalanan ini mengajarkan umat Islam tentang:
- Ketaatan kepada Allah SWT: Shalat lima waktu adalah bukti ketaatan yang tak tergantikan dan menjadi jembatan komunikasi langsung antara manusia dan Allah.
- Kesabaran dalam Menghadapi Ujian: Sebagaimana Nabi Muhammad SAW menerima tantangan besar sebelum peristiwa ini, Isra Mi’raj menjadi bukti bahwa setiap ujian selalu diiringi kemudahan dan pertolongan dari Allah.
- Pentingnya Kedekatan dengan Allah SWT: Dalam kesibukan dunia, Isra Mi’raj mengingatkan kita untuk senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya melalui ibadah, doa, dan dzikir.
Momentum untuk Memperkuat Iman
Isra Mi’raj 1446 H adalah kesempatan bagi umat Islam untuk merenungi hubungan mereka dengan Allah SWT. Dengan merenungkan makna perjalanan spiritual ini, kita diingatkan untuk:
- Lebih khusyuk dalam melaksanakan shalat lima waktu.
- Memperbanyak amalan sunnah, seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan bersedekah.
- Menguatkan hubungan sosial dengan sesama melalui silaturahmi dan berbagi kebaikan.
Menghidupkan Semangat Isra Mi’raj
Perayaan Isra Mi’raj tahun ini dapat diisi dengan berbagai kegiatan positif, seperti pengajian, ceramah agama, dan diskusi keislaman. Selain itu, momen ini juga dapat menjadi pengingat bagi generasi muda untuk mendalami sejarah Islam dan memahami pentingnya ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
Isra Mi’raj bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga menjadi panggilan spiritual bagi setiap umat Islam untuk memperkuat iman dan takwa. Mari jadikan momen ini sebagai waktu untuk refleksi, meningkatkan kualitas ibadah, dan mempererat hubungan kita dengan Allah SWT.
“Isra Mi’raj adalah pesan cinta Allah kepada hamba-Nya, bahwa kedekatan dengan-Nya adalah sumber ketenangan dan kebahagiaan yang hakiki.”