Infolamongan.id – Di tengah teriknya musim kemarau, Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur, justru berlimpah dengan kesegaran. Hamparan luas kebun semangka menghiasi desa ini, menjadikannya surga bagi para pecinta buah manis yang mencari pelepas dahaga.
Semangka Latukan bukan sembarang semangka. Ditanam dengan dedikasi tinggi oleh para petani, semangka ini memiliki rasa manis yang khas dan daging buah yang tebal dan berair. Tak heran, semangka Latukan selalu diburu wisatawan dari berbagai daerah, terutama saat musim panen raya yang biasanya berlangsung pada ahir musim kemarau.
Musim kemarau memang menjadi berkah bagi para petani semangka di Desa Latukan. Cuaca yang panas dan kering sangat ideal untuk pertumbuhan buah semangka. Hasil panen pun melimpah, membuat harga semangka menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.
Lebih dari Sekedar Buah Manis
Pengalaman wisata di Desa Latukan tak hanya sebatas menikmati manisnya semangka. Pengunjung dapat berjalan-jalan di antara kebun semangka, memetik langsung dari pohonnya, belajar cara menanam semangka dari para petani, dan mengabadikan momen di spot-spot foto menarik yang telah disediakan.
Festival Buah Latukan yang diadakan setiap tahun menjadi daya tarik utama desa ini. Festival ini dimeriahkan dengan berbagai acara, seperti lomba makan semangka, karnaval, pertunjukan seni, dan pameran produk-produk lokal.
Semangat Petani dan Dukungan Pemerintah
Kegigihan para petani Desa Latukan dalam mengelola kebun semangka patut diacungi jempol. Mereka terampil dalam merawat tanaman, melakukan inovasi, dan beradaptasi dengan perubahan iklim.
Pemerintah desa pun turut berperan aktif dalam mendukung pengembangan potensi desa ini. Berbagai infrastruktur dan fasilitas telah dibangun untuk mendukung kegiatan agrowisata, seperti jalan yang mudah diakses, area parkir yang luas, tempat duduk yang nyaman, dan toilet umum yang bersih.
Komitmen Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
Para petani di Desa Latukan berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan melakukan praktik pertanian yang berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dan sistem irigasi yang efisien menjadi kunci produksi semangka yang berkualitas dan ramah lingkungan.
Desa Latukan adalah contoh nyata bagaimana potensi desa dapat dikembangkan menjadi sumber penghasilan dan daya tarik wisata yang menguntungkan bagi masyarakat. Dengan kerja keras, dedikasi, dan komitmen, Desa Latukan telah menjadikan semangka sebagai ikon dan sumber kebanggaan bagi desanya.
Tertarik untuk merasakan sensasi manisnya Semangka Latukan di musim kemarau ini? Segera agendakan perjalanan Anda ke surga semangka di Lamongan ini!