Infolamongan.id – Dalam dunia pertanian, cara pemupukan padi adalah salah satu aspek kunci yang menentukan hasil panen yang optimal. Pemupukan yang tepat dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi, namun jika dilakukan dengan tidak benar, dapat menyebabkan risiko kerusakan pada tanaman. Untuk itu, berikut adalah panduan cara pemupukan padi yang tepat:
1. Perhatikan Usia Tanaman:
- Tanaman padi, seperti manusia, memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda pada setiap tahapan usia.
- Pada usia muda (0-2 minggu), padi membutuhkan fosfor (P), kalium (K), dan sulfur (S). Pada tahap ini, tanaman masih tumbuh lambat sehingga urea (N) tidak terlalu dibutuhkan.
- Aturan ini berlaku saat memberikan pupuk majemuk; perhatikan usia tanaman sebelum memberikan pupuk dengan dua kandungan yang berbeda.
2. Waktu Pemberian Pupuk Berpengaruh:
- Pemberian pupuk pada waktu yang tepat adalah kunci keberhasilan. Pupuk sebaiknya diberikan di pagi hari (8-10 pagi) atau sore hari (16-17).
- Hindari memberikan pupuk saat hujan atau cuaca mendung, karena hal ini dapat menghilangkan pupuk dan mengurangi penyerapan nutrisi oleh tanaman.
3. Setiap Tempat Memiliki Kebutuhan Pupuk yang Berbeda:
- Rekomendasi cara pemupukan padi yang berhasil di suatu daerah belum tentu sesuai untuk daerah lain.
- Kondisi tanah, seperti kesuburan dan kandungan zat hara, dapat berbeda-beda. Oleh karena itu, pahami kondisi sawah atau lahan tempat menanam padi dengan baik.
4. Jangan Terlalu Cepat atau Terlambat:
- Mengetahui kapan tanaman membutuhkan nutrisi dari pupuk sangat penting. Jangan memberikan pupuk terlalu cepat atau terlambat.
- Contohnya, berikan pupuk N saat tanaman berusia 40 hari, ketika mulai membentuk malai atau gabah. Memberikan pupuk sebelum atau setelah waktu yang tepat dapat mengurangi hasil panen.
Kesimpulan: Cara pemupukan padi yang tepat adalah salah satu kunci untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Dengan memperhatikan usia tanaman, waktu pemberian pupuk, kebutuhan pupuk berdasarkan lokasi, dan menghindari pemberian pupuk terlalu cepat atau terlambat, Anda dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas panen padi. Selamat mencoba!
