Infolamongan.id – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, melaksanakan kegiatan tanam padi serentak di Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Rabu pagi (23/04/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari gerakan nasional swasembada pangan yang melibatkan 14 provinsi dan diinisiasi langsung oleh Presiden RI dari Banyuasin, Sumatra Selatan.
Pak Yes menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Lamongan telah menanam padi di lahan seluas 61 ribu hektar, atau sekitar 32 persen dari target musim tanam tahun ini. Ia optimis angka ini akan terus meningkat seiring dengan kesiapan sarana pertanian yang memadai di wilayahnya.
“Hari ini kita melakukan tanam serentak yang juga didahului oleh Bapak Presiden di Banyuasin Sumatera Selatan, dan kita melaksanakannya di Tambakrigadung ini. Saat ini sudah tercatat 61 ribu hektar dari target kita sudah tertanam,” ujar Pak Yes.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa kebutuhan petani untuk menjalankan musim tanam tahun ini dalam kondisi aman. Mulai dari ketersediaan bibit, air, hingga pupuk dinilai cukup bahkan berlimpah. Hal ini mendapat respons positif dari masyarakat yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyambut musim tanam.
“Ketersediaan air cukup, bibit cukup, pupuk juga sangat cukup dan sangat berlimpah. Tidak ada keluhan maupun hambatan di musim ini. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan tidak ada gangguan seperti hama atau tikus,” tambahnya.
Dalam kegiatan tanam serentak ini, Pemkab Lamongan mendistribusikan bibit padi jenis Inpari 32 ke sejumlah lahan pertanian. Namun, Pemkab juga memberikan keleluasaan kepada para petani dan kelompok tani untuk memilih jenis bibit yang sesuai dengan karakteristik lahan masing-masing.
“Kita menggunakan Inpari 32 secara serentak di luasan ini. Meski demikian, kita serahkan kepada petani untuk memilih bibit terbaik. Mereka tentu lebih tahu kelebihan dan kekurangan di lahannya masing-masing,” jelas Pak Yes.
Gerakan tanam padi serentak ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Lamongan dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan. Langkah ini juga diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian serta kesejahteraan para petani di Lamongan.