Infolamongan.id – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025, yang akan berlangsung selama satu bulan ke depan di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Selasa (06/05/2024). Kegiatan ini menjadi simbol nyata sinergitas antara Pemkab Lamongan, TNI, Polri, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan wilayah, baik secara fisik maupun non-fisik.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Pak Yes menegaskan bahwa TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur desa, tetapi juga membangun nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang menjadi kekuatan utama bangsa.
“Hari ini kita memulai kegiatan TMMD khususnya di Desa Kebalankulon. Ini tidak hanya sekedar membangun fisik. Makna dari TMMD adalah kebersamaan antara TNI, rakyat, dan seluruh elemen bangsa untuk membangun Indonesia dari desa,” ujar Pak Yes.
Pembangunan Fisik Didukung Dana Rp 2,25 Miliar
TMMD ke-124 ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,25 miliar, yang digunakan untuk membiayai berbagai proyek fisik. Di antaranya:
-
Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 690,2 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 20 cm.
-
Pembangunan jalan poros desa sepanjang 137,5 meter, lebar 4,5 meter, dan tinggi 15 cm.
-
Renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembangunan MCK sebanyak 10 unit.
-
Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 75 meter, lebar 50 cm, dan tinggi 1,5 meter.
-
Fasilitas lapangan olahraga dan irigasi perpompaan (Irpon) 1 unit.
Pembangunan Non-Fisik: Edukasi, Kesehatan, hingga Ketahanan Pangan
Selain pembangunan infrastruktur, TMMD juga menghadirkan beragam program non-fisik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Beberapa di antaranya:
-
Konseling dan pelayanan KB untuk 200 pasangan usia subur
-
Pelayanan posyandu dan penyuluhan pencegahan stunting
-
Pelatihan budidaya ikan lele dan pemberian benih
-
Sosialisasi wawasan kebangsaan dan pelayanan kesehatan hewan
-
Vaksinasi hewan ternak, pasar murah, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), hingga cek kesehatan gratis
Soliditas dan Gotong Royong Jadi Kunci Keberhasilan
Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara Alex Bulo yang hadir dalam pembukaan TMMD menekankan pentingnya nilai-nilai gotong royong dan pelibatan seluruh unsur masyarakat.
“Warga di desa bekerja dari pagi hingga sore, tapi mereka masih bersedia membantu bapak-bapak TNI. Kita lihat juga keterlibatan mahasiswa KKN. Yang kita bangun bukan hanya jalan atau rumah, tapi juga soliditas dan kebersamaan yang harus terus dipelihara,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan menambahkan bahwa TMMD merupakan bagian dari operasi militer selain perang yang tujuannya membantu tugas pemerintah daerah, terutama dalam pemerataan pembangunan dan ketahanan pangan.
Sebanyak 150 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkab Lamongan dikerahkan dalam program TMMD ini, menunjukkan kolaborasi yang kuat demi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
