Bupati Lamongan Pastikan Infrastruktur Mantap, Operasi Pasar Murah Bantu Warga

Infolamongan.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memastikan infrastruktur di Kabupaten Lamongan dalam kondisi mantap. Hal ini disampaikannya saat Safari Ramadan di Desa Mangkujajar, Kecamatan Kembangbahu, Rabu (5/3/2025).

“Menghadapi lebaran dan menyambut saudara kita semua pulang mudik. Saya usahakan untuk sementara jalan yang berlubang akibat hujan yang membuat semakin dalam akan segera ditutup. Ini memang untuk sementara, kita berusaha nanti agar bisa dilaksanakan dengan lebih baik, karena memang saat ini Pemerintah Pusat juga sedang fokus menata anggaran untuk kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Selain perbaikan jalan, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga memastikan penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan kabupaten berfungsi dengan baik. Lampu-lampu yang sudah tidak berfungsi akan segera diganti untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pengendara.

“Di 100 hari kerja, saya juga sudah menugaskan Kepala Dinas Perhubungan untuk mengganti lampu-lampu yang terpasang tapi tidak berfungsi,” tambahnya.

Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Yuhronur-Dirham ini terangkum dalam quick win program prioritas yang mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur hingga kesehatan.

Safari Ramadan Bawa Layanan Langsung ke Masyarakat

Dalam rangkaian Safari Ramadan, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga mendekatkan berbagai layanan kepada masyarakat. Beberapa layanan yang tersedia antara lain administrasi kependudukan, fasilitasi peternakan, perpustakaan keliling, pendampingan izin usaha mikro, hingga operasi pasar murah (OPM).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Anang Taufik, menyampaikan bahwa operasi pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Dalam OPM kali ini, tersedia paket sembako dengan harga yang lebih rendah dibanding harga pasar. Paket tersebut meliputi:

  • 2 kg gula pasir dijual seharga Rp 27.000 (harga pasaran Rp 17.500/kg)
  • 2 liter minyak goreng seharga Rp 25.000 (harga pasaran Rp 17.000/liter)
  • 4 bungkus mie instan seharga Rp 6.000 (harga pasaran Rp 3.500/bungkus)
  • 5 kg beras premium seharga Rp 56.500 (harga pasaran Rp 15.000/kg)

“Hari ini kita sediakan 400 paket, pembeliannya melalui kupon. Jika dihitung secara keseluruhan, paketnya bisa dibeli dengan harga Rp 114.500,” jelas Anang.

Sofiatiatul Khotimah (50), salah satu warga yang memanfaatkan program OPM, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.

“Ini sangat membantu, kadang memang ada bantuan beras sembako dari pemerintah, tapi buat kita yang tidak mendapatkan, seperti ini (OPM) jadinya sangat lumayan,” ujarnya.

Sementara itu, Evi, warga lainnya, menyampaikan bahwa bahan pokok yang dibelinya seperti minyak goreng, gula, dan mie instan akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan.

“Saya gak beli beras, karena sudah punya. Kita ini petani, apalagi habis panen, jadi masih ada. Belinya yang penting-penting saja,” pungkasnya.

Dengan berbagai program yang dijalankan, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *