Bhayangkara Presisi FC Hadapi Tantangan Berat Melawan Persela Lamongan

Infolamongan.id – Bhayangkara Presisi FC akan menghadapi tantangan besar saat bertemu Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 2 2024/2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Tuban Sport Center pada Sabtu (1/2/2025) dalam matchday ketiga Grup Y. Laga ini menjadi sangat penting bagi kedua tim, yang sama-sama ingin memastikan posisi aman untuk lolos ke babak berikutnya.

Saat ini, Bhayangkara FC berada di puncak klasemen Grup Y dengan perolehan enam poin setelah meraih dua kemenangan beruntun melawan Persijap Jepara dan PSKC Cimahi. Sementara itu, Persela Lamongan berada di posisi kedua dengan dua poin hasil dari dua kali bermain imbang.

Kehilangan Hargianto Jadi Tantangan Berat
Bhayangkara harus menghadapi laga penting ini tanpa salah satu pemain andalan mereka, Hargianto. Gelandang yang menjadi motor permainan The Guardian itu dipastikan absen setelah menerima kartu merah dalam laga sebelumnya melawan PSKC Cimahi.

Pelatih Bhayangkara, Hanim Sugiarto, mengakui absennya Hargianto menjadi kendala yang harus diatasi. Namun, ia optimis dengan kedalaman skuad yang dimiliki timnya.

“Jelas itu menjadi salah satu masalah bagi kami tanpa Hargi di pertandingan berikutnya melawan Persela. Tapi kami memiliki kedalaman skuad yang cukup baik, dan beberapa pemain yang sebelumnya cedera juga mulai membaik,” ujar Hanim dalam sesi wawancara menjelang pertandingan.

Hanim menyebutkan bahwa tim pelatih sedang mempertimbangkan beberapa opsi untuk menggantikan peran Hargianto di lini tengah. “Ada beberapa opsi pemain yang bisa kami siapkan. Kami akan evaluasi terlebih dahulu sebelum menentukan sebelas pemain yang akan tampil nanti,” tambahnya.

Persela Siap Maksimalkan Dukungan Suporter
Di sisi lain, Persela Lamongan tidak ingin menyia-nyiakan peluang bermain di hadapan pendukung sendiri. Laskar Joko Tingkir yang saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara, membutuhkan kemenangan untuk memperbesar peluang mereka melaju ke babak semifinal.

Pelatih Persela, Ragil Sudirman, mengingatkan timnya untuk tetap waspada meskipun Bhayangkara datang tanpa Hargianto. Ragil percaya Bhayangkara tetap menjadi lawan yang tangguh karena memiliki skuad yang berkualitas.

“Kami tahu Bhayangkara adalah tim kuat dengan sejarah sebagai juara Liga 1 pada 2017. Kehilangan satu pemain tidak akan terlalu memengaruhi mereka secara keseluruhan. Jadi, kami harus bermain fokus dan maksimal,” ujar Ragil.

Ia juga berharap dukungan suporter Persela akan menjadi motivasi tambahan bagi timnya untuk meraih kemenangan pertama di Grup Y. “Kami ingin memberikan hasil terbaik untuk para pendukung yang selalu setia mendukung kami,” lanjut Ragil.

Bhayangkara Berjuang Kembali ke Liga 1
Sebagai juara Liga 1 pada 2017, Bhayangkara FC memiliki ambisi besar untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan. Namun, perjalanan mereka tidak mudah. Liga 2 musim ini menjadi ajang pertaruhan penting, dan setiap pertandingan terasa seperti final bagi The Guardian.

Dua kemenangan awal di Grup Y memang memberikan kepercayaan diri, tetapi absennya pemain kunci seperti Hargianto menjadi ujian bagi kekompakan tim. Hanim Sugiarto menekankan pentingnya kerja sama dan adaptasi strategi untuk menghadapi situasi seperti ini.

“Semua pemain harus siap berkontribusi. Kami tidak hanya bergantung pada satu atau dua pemain. Saya percaya, dengan semangat tim dan kerja keras, kami bisa melewati tantangan ini,” kata Hanim.

Persaingan Ketat di Grup Y
Klasemen sementara Grup Y menunjukkan persaingan yang cukup ketat. Bhayangkara memimpin dengan enam poin, diikuti oleh Persela dengan dua poin, sementara PSKC Cimahi dan Persijap Jepara masing-masing mengumpulkan satu poin.

Hasil dari laga ini akan sangat menentukan arah persaingan di Grup Y. Jika Bhayangkara berhasil memenangkan pertandingan, mereka hampir pasti melangkah ke babak berikutnya. Namun, jika Persela mampu memanfaatkan situasi dan meraih kemenangan, persaingan di Grup Y akan semakin menarik.

Dukungan Suporter dan Taktik Jadi Kunci
Laga ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian bagi para pemain, tetapi juga menjadi duel taktik antara dua pelatih. Dukungan suporter di Tuban Sport Center juga diprediksi akan memengaruhi atmosfer pertandingan.

Akankah Bhayangkara tetap mempertahankan performa impresif mereka tanpa Hargianto? Atau justru Persela yang berhasil memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah? Semua akan terjawab dalam pertandingan seru ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *