Bhayangkara FC Kehilangan Keunggulan, Persela Lamongan Bangkit dan Samakan Skor

Infolamongan.id – Bhayangkara FC mengawali pertandingan dengan dominasi penuh saat berhadapan dengan Persela Lamongan dalam lanjutan babak 8 besar Liga 2 2024/2025 pekan keempat. Tim berjuluk The Guardian tampil sangat agresif sejak peluit pertama dibunyikan, mencoba menekan pertahanan Persela dengan serangan bertubi-tubi.

Laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Jumat (7/2/2025) sore WIB, memperlihatkan bagaimana Bhayangkara FC mampu mengendalikan jalannya pertandingan sejak menit awal. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-15, ketika Leo Silva, pemain asal Brasil, berhasil mencetak gol yang membawa timnya unggul lebih dulu.

Tidak puas dengan keunggulan satu gol, Bhayangkara FC terus meningkatkan intensitas serangan mereka. Hanya berselang lima menit, tim asuhan Hanim Sugiarto kembali mencetak gol melalui aksi Dendi Sulistyawan, yang membuat The Guardian unggul 2-0.

Persela Memanfaatkan Kelengahan Bhayangkara

Setelah unggul dua gol, Bhayangkara FC mulai menurunkan tempo permainan. Keunggulan yang mereka miliki tampaknya membuat para pemain mulai bermain lebih santai, yang justru menjadi titik balik dalam pertandingan ini.

Persela Lamongan, yang sebelumnya lebih banyak tertekan, mulai memanfaatkan celah di lini pertahanan lawan. Dengan permainan yang lebih ofensif, mereka mencoba menciptakan peluang melalui kombinasi serangan dari Bayu Gatra dan Ezechiel Ndouassel.

Beberapa kali, usaha Persela hampir membuahkan hasil, namun lini pertahanan Bhayangkara masih cukup solid untuk menahan gempuran mereka. Meski begitu, dominasi Bhayangkara mulai memudar seiring dengan meningkatnya intensitas serangan dari Laskar Joko Tingkir.

Tekanan Persela Berbuah Hasil

Persela akhirnya berhasil menemukan celah di pertahanan Bhayangkara FC dan mengonversi peluang mereka menjadi gol. Dengan kerja sama yang baik, serangan yang dibangun oleh Bayu Gatra akhirnya membuahkan hasil saat Ezechiel Ndouassel sukses mencetak gol yang memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.

Gol tersebut memberikan suntikan semangat bagi skuad asuhan Zulkifli Syukur. Mereka terus meningkatkan tekanan dan bermain lebih agresif dalam upaya menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai.

Momentum kembali ke pihak Persela saat mereka berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Gol kedua Persela datang melalui aksi individu salah satu pemain yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Bhayangkara. Dengan penyelesaian yang tenang, Persela akhirnya membuat skor menjadi 2-2, sekaligus membuyarkan keunggulan yang sebelumnya dimiliki Bhayangkara FC.

Bhayangkara Harus Berbenah

Hasil imbang 2-2 di babak pertama menjadi bukti bahwa Bhayangkara FC belum mampu menjaga konsistensi permainan mereka. Meski memulai pertandingan dengan sangat baik dan mencetak dua gol dalam 20 menit pertama, kelengahan di pertahanan membuat mereka kehilangan keunggulan dalam waktu yang relatif singkat.

Di sisi lain, Persela menunjukkan mentalitas yang kuat dengan tidak menyerah meskipun sempat tertinggal dua gol lebih dulu. Tim asal Lamongan tersebut mampu memanfaatkan momentum dan kelengahan lawan untuk menyamakan skor sebelum turun minum.

Pelatih Hanim Sugiarto tentu perlu melakukan evaluasi terhadap timnya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di babak kedua. Bhayangkara FC harus kembali menemukan ritme permainan mereka jika ingin merebut tiga poin dari pertandingan ini.

Sementara itu, Zulkifli Syukur dan timnya tentu akan berusaha mempertahankan momentum yang mereka dapatkan di akhir babak pertama. Dengan semangat juang yang tinggi, Persela berpeluang untuk membalikkan keadaan di paruh kedua laga.

Laga masih jauh dari kata selesai, dan kedua tim harus bermain lebih disiplin serta efektif di babak kedua untuk menentukan siapa yang keluar sebagai pemenang dalam duel sengit ini.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *