Infolamongan.id – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, Babinsa Koramil 0812/19 Laren bersama Muspika Kecamatan Laren, Pemerintah Desa, serta Kelompok Tani Sumber Rejeki melaksanakan kegiatan penanaman padi bersama di Desa Laren, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Selasa (29/04/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di lahan pertanian seluas dua hektar dengan menggunakan benih padi unggulan jenis PMJ 01. Penanaman padi ini bukan hanya kegiatan pertanian biasa, namun menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program strategis Pemerintah, khususnya dalam bidang ketahanan pangan.
Pgs Danramil 0812/19 Laren, Pelda Suhadi Prayitno, menjelaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian merupakan bagian dari tugas utama mereka, yaitu menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh di masa damai. Hal ini sesuai dengan sistem pertahanan rakyat semesta yang dianut oleh Indonesia, di mana seluruh lapisan masyarakat dilibatkan dalam menjaga stabilitas keamanan dan pertahanan nasional.
“Hari ini kami beserta Muspika dan kelompok tani melaksanakan penanaman padi di lahan seluas 2 hektar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Kita ketahui bersama bahwa target Pemerintah adalah pada tahun ini Indonesia bisa swasembada pangan,” ujar Pelda Suhadi dengan optimis.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya sebagai simbol kehadiran negara, namun juga sebagai pendamping dan mitra kerja masyarakat dalam berbagai sektor, termasuk pertanian.
Kegiatan penanaman ini disambut positif oleh warga setempat dan para petani. Kepala Desa Laren, Suyudi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak yang terlibat. Ia meyakini bahwa kolaborasi yang kuat antara TNI, pemerintah, dan petani akan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang mandiri dalam hal pangan.
“Sinergi yang kuat antara seluruh stakeholder dan petani akan mampu mewujudkan Indonesia menjadi negara yang mandiri dalam bidang pangan. Bahkan, dengan ikhtiar kita bersama, kami yakin Indonesia akan mampu melaksanakan ekspor bahan pangan ke negara lain nantinya,” pungkasnya.
Penanaman padi ini menjadi simbol semangat gotong royong, sinergi, dan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan pangan global. Dengan dukungan semua elemen, termasuk Babinsa yang terus hadir dan aktif di tengah masyarakat, program ketahanan pangan diharapkan dapat berjalan dengan maksimal dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan petani serta stabilitas nasional.