Aliansi BEM Mojokerto Raya Gelar Kongres III dan Rapat Kerja, Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

Infolamongan.id – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Mojokerto Raya menggelar Kongres III dan rapat kerja pada Sabtu (14/12/2024). Dengan mengusung tema “Membangun Aliansi yang Berdaya dan Berdampak untuk Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan dan Inklusif,” acara ini berlangsung di Aula Lantai 3 Kampus STIE Al-Anwar Mojokerto.

Ketua STIE Al-Anwar Mojokerto, Ahmad Luthfi, dalam sambutannya menekankan pentingnya komunikasi dalam organisasi. Ia menyampaikan bahwa komunikasi adalah kunci utama keberhasilan organisasi dan aliansi.
“Aliansi yang berdaya harus dibangun dengan semangat dan komunikasi yang intensif. Konsep yang bagus pun tidak akan terlaksana tanpa komunikasi yang baik,” tegas Ahmad Luthfi.

Ia juga berharap soliditas Aliansi BEM Mojokerto Raya terus terjaga dan berkembang, khususnya di era modern ini. “Manfaatkan organisasi ini untuk membangun, saling berdiskusi, dan menampung aspirasi mahasiswa,” tambahnya.

Kongres ini juga mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh. Ia menilai kegiatan ini memiliki nilai positif dan strategis untuk menentukan arah gerak BEM Mojokerto Raya dalam periode mendatang.
“Harapannya, kegiatan yang dirancang dapat bermanfaat baik selama masa kuliah maupun setelah lulus,” ujarnya.

Foto : Ayni Zuroh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto (tengah berbaju coklat), Ahmad Luthfi Ketua STIE Al-Anwar Mojokerto (kiri-berkacamata berbaju batik) dan Ambang Muhammad Irawan Koordinator Aliansi BEM Mojokerto Raya (kanan).
Foto : Ayni Zuroh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto (tengah berbaju coklat), Ahmad Luthfi Ketua STIE Al-Anwar Mojokerto (kiri-berkacamata berbaju batik) dan Ambang Muhammad Irawan Koordinator Aliansi BEM Mojokerto Raya (kanan).

Ayni Zuroh juga menyoroti bonus demografi yang akan terjadi pada 2026-2030, di mana jumlah usia produktif di Mojokerto akan meningkat signifikan. “Bonus demografi ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar. Mahasiswa harus memanfaatkan momentum ini untuk membangun daya saing melalui organisasi seperti BEM,” jelasnya.

Ia juga mendorong mahasiswa untuk menjalin relasi dan komunikasi sejak dini sebagai bekal menghadapi dunia kerja. “Relasi dan pengalaman organisasi akan memberikan nilai tambah ketika masuk ke bursa kerja,” tambah Ayni.

Sebagai bentuk dukungan, Ketua DPRD Mojokerto juga menjanjikan fasilitas dari DPRD untuk kegiatan Aliansi BEM Mojokerto Raya. “Kami siap memfasilitasi, baik melalui workshop, audiensi, maupun kolaborasi dengan dinas-dinas terkait,” pungkasnya.

Kongres III ini dihadiri oleh perwakilan dari 12 kampus yang tergabung dalam Aliansi BEM Mojokerto Raya. Acara ini menjadi wadah untuk memperkuat soliditas organisasi, mengawal aspirasi mahasiswa, serta berkontribusi bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *